Jokowi Bersyukur: Yang Dulu Ditakutkan, Tak Banyak Kejadian!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
01 February 2023 10:04
Presiden Joko Widodo sebagai pembicara kunci dalam acara Mandiri Investment Forum, 1 Februari 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo sebagai pembicara kunci dalam acara Mandiri Investment Forum, 1 Februari 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramalan mengenai kondisi 2023 begitu suram disampaikan oleh banyak pimpinan negara dan lembaga multilateral pada tahun lalu. Namun patut disyukuri ternyata kejadiannya tak begitu menyeramkan.

Hal ini diakui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

"Tadi pagi saya dapat info tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita sudah agak mereda. Apa yang dulu kita takutkan banyak yang tak terjadi," jelasnya.

Diketahui, Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja merevisi perkiraan ekonomi dunia pada 2023 menjadi lebih baik. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2022 akan mencapai 3,4% dan tumbuh melambat menjadi 2,9% pada 2023. Kemudian meningkat menjadi 3,1% pada 2024.

Jokowi menambahkan ekonomi Indonesia pada 2022 diperkirakan bisa mencapai 5,2-5,3%, lebih tinggi dibandingkan banyak negara. Inflasi pada level terkendali 5,51% dan PMI manufaktur mampu tumbuh ekspansif 50,9.

"Kalau lihat angka-angka seperti ini kita tak optimis, keliru. Tapi tetap hati-hati dan waspada," tegas Jokowi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Dalam Keadaan Genting, Jokowi: Termasuk Indonesia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular