Hadiri HUT PSI, Jokowi Ungkap Jurus RI Keluar dari Jebakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau membuat negara lain bergantung pada Indonesia. Supaya bisa lepas dari kategori negara berkembang.

Dia mencontohkan ada beberapa negara di benua Amerika Latin, yang sejak tahun 1950 - 1960an sampai saat ini masih menjadi negara berkembang.

"Itu yang namanya terjebak dalam negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Karena apa? Mereka tidak menawarkan sesuatu yang sangat dibutuhkan negara lain. Ini yang harus dilakukan negara kita," kata Jokowi, dalam pidatonya saat Hari Ulang Tahun Partai Solidaritas Indonesia, Selasa (31/1/2023).

Baca: Bauksit-Tembaga Resmi Dilarang Ekspor Juni, Giliran Timah!

Jokowi mau mencontoh Korea Selatan yang bisa menciptakan komponen digital sehingga dibutuhkan negara besar, juga Taiwan yang mampu membuat komponen chip sehingga banyak perusahaan besar yang bergantung.

"Beli semua harus ke dia, ada ketergantungan negara lain pada Taiwan. ini strategi besar yang sedang kita rancang gimana membuat ekosistem besar sehingga negara lain bergantung pada kita," kata Jokowi.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah hilirisasi.

Jokowi menjelaskan Indonesia saat ini fokus mengintegrasikan kekayaan alam yang dimiliki menjadi baterai mobil listrik dan lithium baterai.

"Kita mau satukan kita integrasikan sehingga nanti muncul EV baterai dan babak selanjutnya ekosistem yang lebih besar yang namanya mobil listrik," kata Jokowi.

Baca: Mantap! Harta Karun RI Ini Bisa Hasilkan Rp504 T Setahun

Menurut dia ke depan, banyak negara yang akan mencari litium baterai, EV baterai hingga mobil listrik, terlihat dari banyak negara yang sudah memberikan insentif supaya rakyatnya membeli barang itu.

"ini lah yang kita sedang rancang dan negara lain tahu mengenai hal itu," kata Jokowi.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Jokowi Ingat Kampanye Bareng Ahok Pakai Baju Kotak-Kotak