
Sri Mulyani Respons Anggaran Kemiskinan Habis Rapat di Hotel

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons kejengkelan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas soal anggaran kemiskinan yang habis untuk rapat dan seminar di hotel. Ia dengan tegas membantah itu.
Perempuan yang biasa disapa Ani itu mengatakan anggaran kemiskinan sebesar Rp 460 triliun diberikan kepada masyarakat miskin. Itu tertarget melalui program-program yang langsung dirasakan mereka.
"Seperti ini ya kalau anggaran bansos, program-program untuk mendukung pengurangan kemiskinan tahun lalu Rp 460 triliun itu, sebagian besar adalah program yang langsung diterima kelompok miskin," terangnya kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
"Umpanya dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), nggak ada seminar-seminar, wong sudah ada by name by address by account number jumlah penerima sembakonya," jelasnya lagi.
"Juga yang dilakukan oleh Ibu Mensos membuat pahlawan ekonomi nusantara, pemberian makanan, dukungan untuk lansia yang kurang mampu itu semua langsung dilakukan."
Ia berpendapat mungkin yang dimaksud oleh Azwar Anas merupakan dana belanja barang kementerian lembaga (K/L) secara umum yang biasanya digelontorkan untuk perjalanan dinas, seminar dan rapat-rapat. Namun, tegasnya, pihaknya sudah meminta K/L untuk menurunkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
"Jadi mungkin maksudnya di dalam belanja barang secara umum dari kementerian lembaga," tambahnya.
"Memang item seperti yang dulu yang sering disampaikan dari jaman kabinet sebelumnya perjalanan dinas. Kemudian seminar, meeting itu minta kita turunkan dan itu sudah kita coba untuk terus turunkan," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Azwar Anas mengungkapkan kejengkelannya terhadap program-program penanganan kemiskinan yang selama ini tidak sesuai dengan kebutuhan percepatan pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. Akibatnya anggaran yang disediakan hanya habis begitu saja tanpa ada dampak yang jelas.
"Jangan sampai seperti kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga tapi ini tidak inline dengan target prioritas Pak Presiden karena K/L sibuk dengan urusan masing-masing," ujar Anas dalam acara sosialisasi di Hotel Grand Sahid Jaya seperti dikutip Sabtu (28/1/2023).
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Bawa "Oleh-oleh" dari G-20 India
