Jurus Buwas Bikin Harga Beras Turun, Pedagang Minggir Dulu!

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
31 January 2023 19:00
Budi Waseso di Bulog. (CNBC Indonesia/ Efrem Siregar)
Foto: Budi Waseso di Bulog. (CNBC Indonesia/ Efrem Siregar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk segera menstabilkan tingginya harga beras di pasaran. Dirut Bulog Budi Waseso sudah punya strategi agar harga beras turun.

Yang pertama tentu menggelontorkan ratusan ribu ton beras impor. Saat ini Bulog sudah mendatangkan sekitar 200.000 ton beras impor dari 500.000 ton kuota yang diberikan. Sisanya akan segera datang dalam waktu dekat.

"Yang jelas dalam perjalanan di beberapa pelabuhan antre ada pembongkaran. Yang jelas anggaran sudah ada dan sudah dibayarkan. Barang harus digunakan untuk operasi pasar," ungkap Buwas usai RDP di Komisi IV DPR, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Buwas mengungkapkan ratusan ribu ton beras yang diimpor jenisnya premium, bukan medium. Tingkat kepecahan atau broken rendah. Meski demikian, beras impor kualitas premium tersebut akan dilepas mulai harga Rp8.300 per kg.

Sementara itu untuk skema pendistribusian juga agak sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya. Bulog akan mendistribusikan secara langsung ke pasar ritel, bukan lagi lewat pedagang.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Bulog akan menjual langsung beras mereka seperti ke ritel modern Alfamart dan Indomart dengan harga maksimal Rp9.450 per kg atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, Bulog juga akan membangun kios di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Ritel sudah dimulai ya, sudah mulai tersebar. Ini kan dari kemarin sudah tersebar tetapi belum maksimal. Ritelnya Alfamart dan Indomart. Biaya kemasan dan angkut kecil. Maksimal dijual Rp9.450 per kg. Pengemasannya dari Bulog sendiri dan beberapa kerja sama dengan swasta. Ini beras kualitas premium," tuturnya.

Cara ini dilakukan setelah Bulog melakukan evaluasi atau kaji ulang, penyaluran beras melalui skema operasi pasar ke pedagang tidak berhasil menurunkan harga. Justru harga beras tetap stabil tinggi. Padahal beras yang sudah digelontorkan Bulog ke pedagang sebanyak 170.000 ton.

"Kita memangkas birokrasi jaringan yang merugikan, harga beras jadi mahal. Mudah-mudahan selesai dan bantu saya awasi," jelasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Usai Swasembada, Tahun Ini RI Terancam Impor Beras

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular