Internasional

Inflasi Tinggi Ga Ngaruh, Ekonomi Prancis Tumbuh 2,6%

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

31 January 2023 18:10

Demonstran menentang reformasi pensiun memegang gambar Emmanuel Macron dan menteri pirme Elisabeth Borne pada 19 Januari 2023 di Paris, Prancis. Menyusul pengumuman pemerintah Prancis untuk mendorong usia pensiun dari 62 menjadi 64, serikat pekerja menyerukan aksi sosial massal. Karyawan di sektor-sektor termasuk transportasi, pendidikan, dan energi telah mengonfirmasi rencana untuk bergabung dalam pemogokan nasional, dengan unjuk rasa besar dikonfirmasi di Paris dan kota-kota lain. Serikat CGT Prancis juga mengancam akan memutus pasokan listrik untuk anggota parlemen dan pengusaha di tengah pemogokan nasional. (Sylvain Lefevre/Getty Images) — Foto: Demonstran menentang reformasi pensiun memegang gambar Emmanuel Macron dan menteri pirme Elisabeth Borne pada 19 Januari 2023 di Paris, Prancis. (Getty Images/Sylvain Lefevre)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Prancis berhasil menghindari kontraksi pada kuartal terakhir tahun 2022. Ini dicapai meski inflasi memaksa rumah tangga di negara tersebut untuk mengurangi pengeluaran.

Mengutip AFP, menurut data data biro statistik pemerintah INSEE yang ditunjukkan pada Selasa (31/1/2023), ekonomi Prancis tumbuh 2,6% untuk tahun 2022. Angka tersebut lebih baik dari proyeksi produk domestik bruto (PDB) yang tumbuh sebesar 2,5% untuk tahun lalu dan kontraksi sebesar 0,2% pada kuartal keempat (Q4).

Baca:

'Tsunami' PHK di mana-mana, Bank & Startup ke Raksasa Lainnya

"Hasilnya adalah kesaksian pemulihan ekonomi kita yang kuat setelah goncangan Covid dan ketahanannya dalam menghadapi krisis energi. (Saya memuji) kapasitas ketahanan ... yang luar biasa dari perusahaan dan rumah tangga Prancis," kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire.

Momentum dari rebound yang kuat terjadi pada akhir tahun 2021, saat negara pulih dari keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi Covid. Ini dianggap membantu pada awal tahun 2022, sebelum kenaikan inflasi dan dampak dari perang Ukraina mulai mengerem pertumbuhan ekonomi negara.

Baca:

Ngeri di Australia! Kapsul Radioaktif Hilang-Sangat Mematikan

Sementara pengeluaran rumah tangga turun sebesar 0,9% dalam tiga bulan terakhir tahun 2022. Namun perdagangan luar negeri memberikan kontribusi positif karena impor turun sebesar 1,9%, melebihi penurunan ekspor sebesar 0,3%.

(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini: