Insiden Sumur Minyak: 1 Tewas & 3 Orang Luka, Ini Kata SKK

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
31 January 2023 15:25
Flames from a burning oil well are seen at a village in Ranto Peureulak, Aceh Province, Indonesia April 25, 2018. REUTERS/Muhammad Ilyas
Foto: REUTERS/Muhammad Ilyas

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membenarkan adanya insiden kecelakaan di wilayah kerja (WK) yang dioperasikan oleh PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Adapun akibat kejadian tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka ringan.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal menjelaskan insiden tersebut terjadi pada hari Kamis, (26/1/2023) saat kegiatan pemeliharaan dan pemanfaatan aset pada fasilitas pipa yang berada di area sumur yang sudah tidak aktif.

"Jadi, kejadian tersebut bukan ledakan sumur melainkan terjadi pada area fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai lagi yang berada di area sumur Bekasap 02," ujar Kemal kepada CNBC Indonesia, Selasa (31/1/2023).

Menurut Kemal, mitra kerja BSP (PT Daya Tama Pola Nusa) saat itu sedang melakukan pekerjaan kegiatan rutin pemeliharaan fasilitas dan pemanfaatan aset. Adapun pada area tersebut terdapat fasilitas pipa dam valve yang tidak digunakan dan dapat dimanfaatkan.

"Kejadian pada saat mau dibuka valve yang tersambung dengan pipa tersebut masih ada gas/hydrocarbon yang masih terperangkap di dalam pipa tersebut," kata dia.

Akibatnya, insiden tersebut menyebabkan empat korban. Di mana tiga korban mengalami luka ringan dan satu korban meninggal setelah mendapat perawatan di RS Awal Bros.

"Saat ini sedang dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian. SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai dengan hasil investigasi para pihak diperoleh," kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos SKK Migas Buka-bukaan Soal Kusutnya Kondisi Migas Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular