
Erick Thohir & Dirut PLN Datangi Istana, Ini yang Dibahas

Jakarta, CNBC Indonesia - Direkur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir rapat dengan Presiden Joko Widodo pada, Selasa (31/1/2023).
Salah satu agenda rapat yang di bahas adalah pembentukan holding dan subholding di PT PLN (Persero). "Pembentukan holding dan subholding PLN," kata Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, usai rapat ditanya wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/1/2023).
Namun dia belum mau membeberkan apa saja subholding yang mau dibentuk. Namun di pastikan ada empat anak dan cucu usaha yang akan dibentuk. "ada 4 subholding dan ada beberapa direktorat," kata Pahala.
Pahala menjelaskan saat ini membutuhkan peraturan dan payung hukum terkait pembentukan holding dan subholding, dan saat ini sudah mendapatkan dukungan penuh di 12 kementerian. Termasuk kementerian keuangan, kementerian ESDM.
Selain itu setelah terbentuknya holding dan subholding ini, Pahala menjelaskan pihaknya akan melakukan efisisensi untuk pelayanan masyarakat dan transisi menuju energi baru terbarukan. Juga salah satunya untuk penyerapan anggaran Just Energi Transition Partnership (JETP).
"Salah satunya, nanti kita harapkan ini akan membantu menjadi enabler bagi dukungan kita untuk menyerap dana JETP yang ada," kata Pahala.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos PLN Ungkap 1,3 GW Jual Beli Listrik PLTU Sudah Dibatalkan
