Ternyata, Ini Biang Kerok Harga Minyak Goreng Terbang

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
30 January 2023 16:53
Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Warga membeli minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14.000/liter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng (migor) bergerak naik. Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga minyak goreng hari ini, Senin (30/1/2023 data pukul 16.30 WIB), harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana naik melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Harga minyak goreng curah naik Rp10 jadi Rp14.940 per liter. Sementara, harga minyak goreng kemasan sederhana naik Rp40 jadi Rp17.910 per liter.

Padahal, jika mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 49/2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat, harga minyak goreng tersebut masih di atas HET yang dipatok pemerintah.

Di mana, pasal 10 Permendag yang ditetapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada 29 September 2022, diundangkan dan mulai berlaku pada 3 Oktober 2022 itu menetapkan:

(1) Pengecer wajib menjual MGR (Minyak Goreng Rakyat) dengan harga di bawah atau sama dengan HET.

(2) HET sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar:

     a. Rp 14.000,00 /liter atau Rpl5.500,00/kg untuk MGR dalam bentuk curah; dan
     b. Rp14.000,00/liter untuk MGR dalam bentuk kemasan.

Biang Kerok Harga Minyak Goreng Naik

Hanya saja, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah terjadi kenaikan harga minyak goreng.

"Harga tidak naik. Tapi, di pasar-pasar raktar berkurang kirimannya. Karena Minyakita ini sekarang menjadi merek yang digemari oleh setiap konsumen. Dan, dia tidak hanya di pasar tradisional. Tapi, Minyakita ini sudah masuk ke pasar-pasar modern, retail modern," kata Mendag kepada wartawan di kawasan Kantor Presiden, Senin (30/1/2023).

"Semua orang sekarang sudah membeli Minyakita karena kualitas sama dengan minyak goreng premium," tambahnya.

Di saat bersamaan, lanjutnya, Indonesia menerapkan campuran bahan bakar biodiesel B20 dan akan masuk B35 di Februari nanti.

"B20 itu menyedot 2 juta CPO untuk mengubah dari menjadi B20 9 juta (kiloliter). Lalu diubah menjadi B35 itu menjadi 3 juta, jadi perlunya 12 juta (kiloliter), nyedot lagi segitu. Jadi ada dua sebab itu," kata Mendag.

Seperti diketahui, CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah adalah minyak yang dihasilkan dari kelapa sawit, sebagai bahan baku minyak goreng.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melaporkan, saat terjadi kelangkaan minyak goreng di pasar. Yaitu, minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita, dan merek lain yang berlabel HET.

"Benar (terjadi kelangkaan Minyakita dan minyak goreng kemasan HET)," kata Kabid Infokom IKAPPI Reynaldi Sarijowan kepada CNBC Indonesia, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, kelangkaan tidak hanya terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Terbukti, imbuh dia, harga bergerak naik.

"Nggak (Tidak hanya di Jabodetabek). Di NTB (Nusa Tenggara Barat) dan Bali sudah menyentuh Rp16.000 dan Kalimantan juga sama," tambahnya.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/1/2023). (Dok. Kementrian Perdagangan)Foto: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/1/2023). (Dok. Kementrian Perdagangan)
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/1/2023). (Dok. Kementrian Perdagangan)

Tambah Pasokan

Untuk itu, Mendag mengaku sudah memerintahkan, produsen minyak goreng (CPO) menaikkan pasokan ke dalam negeri.

Mengutip keterangan di situs resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait rapat bersama produsen minyak goreng di kantornya hari ini (Senin, 30/1/2023), Zulkifli mengungkapkan terjadi penurunan penyaluran minyak goreng, terutama kemasan Minyakita.

Di mana, total DMO (domestic market obligation/ wajib pemenuhan domestik) minyak goreng yang terdistribusi sebanyak 2,24 juta ton. Yang terdiri dari minyak goreng curah dan kemasan pada periode 1 Juni 2022-29 Januari 2023.

Dia menjabarkan, tren realisasi DMO bulanan mengalami penurunan, terlihat dari realisasi November sebesar 100,94%, turun pada Desember 2022 sebesar 86,31%, dan Januari 2023 turun lagi menjadi 71,81% (hingga tanggal 29 Januari 2023) dari target pemenuhan bulanan 300.000 ton.

Dampak penurunan DMO mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan.

"Ini kita tambah suplainya dari 3.000 ton menjadi 450 ribu ton per bulan. Mudah-mudahan di pasar modern juga bisa sampai ke pasar-pasar tradisional," pungkas Zulkifli.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramadan Masih 1 Bulan Lagi, Harga Minyak Goreng Terbang Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular