
Ada Peringatan Radioaktif di Tetangga RI, Gegara Raksasa Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah wilayah Australia Barat menyalakan peringatan radioaktif. Hal ini dikarenakan hilangnya salah satu kapsul kecil berisi cairan radioaktif milik perusahaan tambang raksasa global, Rio Tinto.
Kapsul itu diketahui berbentuk bundar berwarna perak dengan berdiameter sekitar seperempat inci dan tinggi sekitar sepertiga inci. Kapsul itu mengandung sejumlah kecil Caesium-137 radioaktif yang merupakan zat yang biasa digunakan dalam alat pengukur operasi penambangan.
Kapsul itu meninggalkan lokasi tambang di utara kota Newman melalui jalan darat pada 12 Januari untuk menjalani perbaikan di Perth. Sebuah peti berisi kapsul itu tiba di Perth pada 16 Januari disimpan di gudang radiasi yang aman.
Namun, pada 25 Januari, saat peti dibongkar untuk diinspeksi, kapsul tersebut tidak ada dalam petinya. Sekrup penguncinya juga mengalami kerusakan.
"Tim Manajemen Insiden multi-lembaga, yang terdiri dari DFES, Departemen Kesehatan, Polisi Australia Barat dan pakar bidang lainnya, mengkonfirmasi rute yang tepat dan pemberhentian yang dilakukan selama perjalanan dari utara Newman," kata Kepala pengawas Pemadam Kebakaran (DFES) Country North, David Gill, dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN International.
"Awal dan akhir perjalanan transportasi, lokasi tambang di utara Newman, dan depot transportasi di pinggiran timur laut Perth, termasuk di antara lokasi yang digeledah. Kami juga menyisir jalan dan area lain di zona pencarian."
Ahli Aplikasi Fisika & Akselerator Nuklir di Australian National University, Andrew Stuchbery, mengatakan pencarian kapsul ini tidak akan mudah. Namun tim pencari akan sangat terbantu dengan alat deteksi radiasi.
"Jika sumbernya kebetulan tergeletak di tengah jalan, Anda mungkin beruntung. Ini cukup radioaktif, jadi jika Anda mendekatinya, itu akan menonjol," katanya kepada Reuters.
Meski begitu, ada risiko kesehatan yang mengintai bila warga biasa tanpa peralatan khusus menemukan benda itu. Paparan Caesium-137 diketahui dapat menyebabkan luka bakar radiasi atau penyakit radiasi lainnya.
"Jika orang melihat kapsul atau sesuatu yang mirip, jauhi itu dan jauhkan orang lain darinya juga," kata Andrew Robertson, kepala petugas kesehatan dan ketua Dewan Radiologi
"Jika Anda sangat dekat dengan bahan atau menyentuhnya, risiko radiasi meningkat sangat tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan Anda, termasuk menyebabkan luka bakar radiasi pada kulit."
Sementara itu, Rio Tinto sendiri mengaku akan sangat serius menyelidiki hal ini. Raksasa pertambangan asal Inggris itu juga meminta maaf atas adanya insiden tersebut.
"Kami menangani insiden ini dengan sangat serius. Kami menyadari ini jelas sangat memprihatinkan dan kami mohon maaf atas keresahan yang ditimbulkannya di komunitas Australia Barat," kata kepala divisi bijih besi Rio, Simon Trott, dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Senin (30/1/2023).
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri di Australia! Kapsul Radioaktif Hilang-Sangat Mematikan