
Jreng! Donald Trump Tiba-Tiba Warning Perang Dunia 3, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berkicau. Kali ini ia menyinggung Perang Dunia III (PD3).
Ia mengatakan akan membangun "kubah yang tidak bisa ditembus" di atas tanah AS jika ia kembali terpilih sebagai presiden. Kubah pertahanan dibangun sebagai persiapan menghadapi malapetaka PD 3.
"Jika Anda perhatikan sekarang, kata 'nuklir' selalu disebut-sebut. Ini adalah kata yang tidak boleh Anda gunakan. Itu tidak pernah digunakan selama pemerintahan Trump," kata Trump dalam sebuah video yang dirilis Jumat pekan lalu, dikutip Business Insider, Senin (30/1/2023).
Trump mengklaim bahwa ancaman nuklir dibuat oleh negara lain karena mereka tidak menghormati kepemimpinan AS. Komentarnya ini tampak merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan sekutunya yang membuat ancaman tentang penggunaan senjata nuklir.
"PD 3 akan menjadi malapetaka yang tidak seperti yang lain. Ini akan membuat Perang Dunia I dan Perang Dunia II seperti pertempuran yang sangat kecil," kata Trump.
Untuk mengatasi potensi ancaman ini, Trump mengatakan akan membangun perisai pertahanan rudal yang canggih, seperti Iron Dome milik Israel. Iron Dome Israel dirancang untuk mencegat masuknya rudal dan salah satu sistem pertahanan tercanggih di dunia.
"Amerika harus memiliki kubah yang tidak bisa ditembus untuk melindungi rakyat kita," kata Trump.
Komentar Trump tentang kemungkinan perang dunia datang sehari setelah dia memosting pesan di Truth Social, di mana ia mengklaim dapat menegosiasikan diakhirinya perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam. Trump sering mengklaim bahwa konflik tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden, terlepas dari fakta bahwa dia menahan bantuan militer dari Kyiv, yang berperan dalam pemakzulannya pada tahun 2019.
Para ahli juga mengatakan mantan presiden itu membuat Putin lebih berani. Semasa ia meminpin, Trump sering memuji pemimpin Rusia itu bahkan setelah invasi ke Ukraina.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minggir Semua! Trump is Back, Resmi Nyapres Pemilu 2024