
Kherson 'Berdarah', Serangan Rusia Masih Membabi-buta
Tiga orang tewas usai Rusia terus melancarkan serangan di kota Kherson, Ukraina selatan

Tiga orang tewas usai Rusia terus melancarkan serangan di kota Kherson, Ukraina selatan pada Minggu, (29/1/2023) .REUTERS/Nacho Doce

Dlansir dari Reuters, serangan tersebut membuat rumah sakit dan sekolah rusak. "Penembakan Rusia hari ini melukai sembilan orang: tiga orang tewas (dua laki-laki dan satu perempuan), enam luka-luka," tulis pemerintah di aplikasi Telegram. (Ministry of Health of Ukraine/Handout via REUTERS)

"Akibat penembakan musuh, sejumlah objek infrastruktur sipil rusak: Rumah Sakit Klinik Regional Kherson, sekolah, terminal bus, kantor pos, bank, dan bangunan tempat tinggal," tulisnya di postingan sebelumnya. (Ministry of Health of Ukraine/Handout via REUTERS)

Kherson diduduki oleh pasukan Rusia sejak hari-hari awal invasi Moskow ke Ukraina hingga direbut kembali oleh pasukan Kyiv pada bulan November. REUTERS/Nacho Doce

Diketahui, Rusia kini mengeklaim telah mencaplok wilayah Zaporizhzhia dan Kherson. Selain itu, Rusia juga mengaku telah menguasai 2 wilayah di Ukraina timur.REUTERS/Nacho Doce