Petaka Banjir & Badai! Selandia Baru Umumkan Keadaan Darurat
Jakarta, CNBC Indonesia - Kota terbesar di Selandia Baru telah mengumumkan keadaan darurat setelah hujan lebat memicu banjir. Sehingga pelaksanaan evakuasi diperluas.
Dalam laporan BBC, hujan lebat yang terjadi pada Jumat itu turut memindahkan rumah, menghentikan lalu lintas dan memutus aliran listrik ke rumah serta bisnis.
Adapun Kota ini dikatakan telah menerima 75% dari curah hujan musim panas biasanya hanya dalam 15 jam. "Dampak 24 jam terakhir akan dirasakan banyak orang di Auckland dalam waktu lama," kata peramal nasional itu.
Walikota Auckland, Wayne Brown, telah mengkonfirmasi laporan media bahwa sesosok mayat telah ditemukan di Lembah Wairau di Pesisir Utara Auckland.
Brown mengatakan dia "sangat sedih" dengan berita itu. Polisi belum memastikan apakah kematian itu terkait dengan banjir.
Dia juga mengatakan infrastruktur dan layanan darurat "kewalahan" oleh dampak badai. Dalam sebuah pernyataan, Fire and Emergency Selandia Baru mengatakan telah menangani sekitar 1.500 permintaan bantuan.
Angkatan Pertahanan Selandia Baru membantu evakuasi dan tempat penampungan darurat telah didirikan di seluruh kota.
Sementara itu, walikota membela diri dari kritik bahwa dia terlalu lambat untuk menyatakan keadaan darurat, dengan mengatakan dia mengikuti saran dari para ahli.
Ricardo Menendez March, seorang anggota parlemen Hijau dan penduduk Auckland, mengatakan kepada BBC bahwa daerah tempat tinggalnya cepat banjir, dan dia harus mengungsi, tetapi diberi perlindungan oleh seorang teman di dekatnya. "Ada orang-orang yang sayangnya tidak seberuntung itu - komunitas berpenghasilan rendah, penyandang disabilitas, juga komunitas migran," katanya.
Jalan-jalan utama juga terhalang oleh banjir, menyebabkan antrian lalu lintas yang panjang di jalan raya, dengan beberapa laporan kecelakaan lalu lintas.
Banjir juga mengganggu perjalanan ke dan dari Bandara Auckland. Penerbangan domestik dan internasional sekarang telah dihentikan setidaknya hingga tengah hari pada hari Sabtu.
(pgr/pgr)