Nah! Ini Dia Sosok PM Selandia Baru Pengganti Jacinda Ardern

Jakarta, CNBC Indonesia - Partai Buruh yang berkuasa di Selandia Baru pada Minggu (22/1/2023) resmi memilih Chris Hipkins untuk menggantikan Jacinda Ardern sebagai pemimpin barunya dan perdana menteri ke-41 negara itu.

Hipkins, yang berusia 44 tahun, adalah satu-satunya calon untuk mengantikan Ardern dan sosoknya telah direstui oleh 64 anggota parlemen, yang dikenal sebagai kaukus Partai Buruh.

Dikutip dari Channel News Asia, penunjukan Hipkins ke posisi puncak menyusul pengunduran diri Ardern yang mengejutkan pada hari Kamis (19/1/2023) yang mengatakan dia "tidak punya kemampuan lagi" untuk memimpin negara.

"Ini adalah keistimewaan terbesar dan tanggung jawab terbesar dalam hidup saya," kata Hipkins saat mengumumkan pengangkatannya.

Baca: Pernyataan Lengkap Pengunduran Diri Jacinda Ardern

"Saya bersemangat dan bersemangat dengan tantangan yang ada di depan."

Hipkins menunjuk Carmel Sepuloni sebagai wakil perdana menterinya. Dikenal sebagai "Chippy", Hipkins membangun reputasi atas kompetensinya dalam menangani Covid-19 dan menjadi pemecah masalah bagi Ardern ketika menteri kabinet lainnya kesulitan.

Pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2008, dia menjadi sosok yang mewakili respons pemerintah terhadap pandemi. Dia diangkat menjadi menteri kesehatan pada Juli 2020 sebelum menjadi menteri tanggap Covid-19 pada akhir tahun.

Baca: Rencana PM Selandia Baru Jacinda Ardern Setelah Mundur: Kawin

Sementara itu, Sepuloni adalah orang Eropa Samoa, Tonga, dan Selandia Baru dan tinggal di Auckland. Dia merupakan sosok yang berkecimpung dalam pengembangan sosial dan ketenagakerjaan dan seni, budaya dan warisan.

Hipkins mengatakan sisa timnya akan diumumkan nanti. Sebelum Hipkins menjadi perdana menteri, Ardern akan mengajukan pengunduran dirinya kepada perwakilan Raja Charles di Selandia Baru, Gubernur Jenderal Cindy Kiro. Kiro akan menunjuk Hipkins untuk peran tersebut dan dia akan dilantik. Hipkins mengatakan dia akan dilantik pada hari Rabu depan pada 25 Januari 2023.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bertemu PM Selandia Baru di Bangkok, Ini yang Dibahas!