Sri Mulyani Cek CDP & Temui Ratusan Pengusaha, Ini Hasilnya!

News - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
27 January 2023 20:44
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023) Foto: foto/ Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023) / Anisa Sopiah

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port (CDP) pada Jumat (27/1/2023). Kedatangannya langsung disambut Komisaris CDP Erlangga Mantik, yang kemudian menjelaskan mengenai proses bisnis dan aktivitas tempat penimbunan sementara (TPS) itu.

Di bawah pengawasan Bea Cukai Cikarang, CDP telah beroperasi sejak tahun 2010. CPD merupakan bagian dari program pemerintah, yakni Customs Advance Trade System dan Indonesian Blue Print Logistics guna menyederhanakan dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Menkeu mengapresiasi penerimaan negara yang didapatkan dari proses bisnis CDP ini. Ia mengungkapkan, penerimaan negara dari CDP telah melebihi target mencapai 106,2%.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023)Foto: foto/ Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023) / Anisa Sopiah

Menurutnya salah satu faktor yang mendukung capaian target tersebut karena kinerja baik Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Cikarang yang pada tahun 2022 menjadi salah satu pemberi fasilitas tempat penimbunan berikat (TPB) terbesar nasional.

"Khusus yang Cikarang ini seluruh jajanan Bea Cukai yang bekerja di sini juga bekerja luar biasa untuk memperbaiki pelayanan namun juga dari sisi penerimaan negara melebihi dari target 106,2%," ungkapnya.

"Ini menggambarkan bahwa kegiatan aktivitas dari Dry Port Cikarang dan seluruh KPPBC Cikarang menunjukkan adanya aktivitas ekonomi yang baik," lanjutnya.

Sebelumnya, Menkeu melakukan dialog interaktif dengan ratusan pelaku usaha pengguna jasa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berasal dari wilayah Cikarang, Bekasi, dan Purwakarta, salah satunya dengan Direktur PT Mattel Indonesia Nyoman Widiastuti.

Nyoman bercerita pada saat pandemi kemarin para pengusaha sempat kewalahan mempertahankan bisnis mereka. Namun, Bea Cukai cepat tanggap melihat kondisi ini dan langsung melakukan kerjasama dengan para pengusaha.

"DJBC memiliki peranan yang sangat besar dalam ekspor kami. Kami dapat secara terbuka mengemukakan pendapat kami dan mendapat solusi," ceritanya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023)Foto: foto/ Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani bersama para pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke PT. Samsung Electronics Indonesia, Jumat (27/1/2023) / Anisa Sopiah

Ia mengatakan salah satu hasil dari bentuk kerja sama dengan Bea Cukai yakni simplifikasi perizinan dari 45 izin menjadi 3 izin. Hal ini menurutnya telah mempermudah proses ekspor usaha sehingga ekspor mereka berhasil meningkat tajam hingga 36% pada masa pandemi.

"Saat itu Bea Cukai sangat membantu sehingga bisa dengan cepat kami mendapat izin dan meningkatkan ekspor. Pada 2021 ekspor kita meningkat 36% saat covid," ceritanya.

Hal ini dibenarkan Sri Mulyani, ia mengatakan pemerintah dan pelaku usaha harus terus berkolaborasi serta mampu menangkap sinyal anomali untuk dapat diterjemahkan dalam formula kebijakan yang tepat.

Pemerintah melalui Bea Cukai pun akan terus berupaya mendukung para pelaku usaha dengan beberapa kebijakan strategis, di antaranya memberikan fasilitas dan insentif di bidang kepabeanan, berupa fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Aturan Baru Sri Mulyani: Urus Dokumen Cukai Jadi Lebih Mudah!


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading