Anak Buah Luhut Sebut Tabungan China Menumpuk Rp14.943 T

News - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
26 January 2023 16:10
Septian Hario Seto, Deputy Coordinating Minister For Investment And Mining  Coordinating Ministry For Maritime Affairs and Investment of Indonesia, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023, dengan tema Financial Inclusion and ESG: The Road to Equitable and Economic Prosperity di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Septian Hario Seto (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto memaparkan proyeksi perekonomian global tahun 2023. Paparan itu disampaikan Seto dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023 di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (26/1/2023).



Menurut dia, sejumlah indikator menunjukkan ada potensi perlambatan ekonomi dari berbagai sisi. Misalnya Global Trade Indicator dari Baltic Dry Index menunjukkan tarif kapal komoditas utama dunia terus menurun. Pun purchasing managers index (PMI) Amerika Serikat hingga Jepang yang mengalami penurunan.

"Jadi memang tantangannya 2023 ini cukup-cukup berat," ujar Seto.

Dari sisi komoditas, menurut dia, beberapa komoditas unggulan Indonesia seperti CPO hingga nikel mengalami tekanan ini.

"Saya kira ini akan memengaruhi daerah penghasil komoditas ini, pertumbuhan ekonominya mungkin akan sedikit tertahan jika dibandingkan tahun 2022. Ini adalah satu hal yang harus kita waspadai," kata Seto.

Namun demikian, dia mengatakan reopening China seusai pandemi Covid-19 terkendali, akan berdampak postif terhadap ekonomi global dan Indonesia. Ekspor Indonesia ke China mendekati US$ 60 miliar, jauh di atas Amerika Serikat US$ 28 miliar.

"Jadi eksposur kita ke Tiongkok jadi semakin besar. Tabungan yang menumpuk di China ini karena pandemi angkanya cukup tinggi US$ 1,9 triliun (Rp 14.943 triliun)," ujar Seto.

"Jadi saya kira kalau dengan adanya reopening dan banyak konsumsi yang digunakan oleh warga negara China terutama kalau misalnya ke luar negeri wisata, kita lihat di Bali, Lion Air sudah membuka penerbangan pertama direct ke Tiongkok. Saya kira ini dampaknya ke Indonesia signifikan," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Aduh Xi Jinping! Covid China Meroket, Tembus 30 Ribu Sehari


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading