Jokowi Siap Tahan Dolar Eksportir 3 Bulan, Cegah Krisis Ini

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
26 January 2023 10:32
Ket Pers Menkopolhukam, Menko Perekonomian dan Wamenkumham, Kantor Presiden, 30 Desember 2022. (Tangkapan layar youtube Setpres RI)
Foto: Ket Pers Menkopolhukam, Menko Perekonomian dan Wamenkumham, Kantor Presiden, 30 Desember 2022. (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah menetapkan holding period devisa hasil ekspor (DHE) bagi eksportir selama tiga bulan. Artinya, eksportir harus menyimpan dolarnya di perbankan dalam negeri selama tiga bulan, dari sebelumnya hanya satu bulan.

Aturan ini akan dimuat dalam Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 tahun 2019 tentang devisa hasil ekspor (DHE).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan ini dipertimbangkan melihat situasi sekarang ini, di mana banyak negara dunia yang menghadapi stagflasi, inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi rendah, bahkan negatif seperti AS. Di sisi lain, tingkat suku bunga masih meningkat.

"Bahaya bagi kita itu capital flight untuk mencegah capital flight kita harus punya dana yang cukup terutama membiayai ekspor dan impor," kata Airlangga, Kamis (26/1/2023).

Oleh karena itu, Indonesia memerlukan cadangan devisa yang mencukupi.

"Kebutuhan ekspor dan impor kan riil saat kebutuhan ekspor impor itu disediakan dengan DHE masuk maka kita akan siapkan ekosistem devisa atau ekosistem dolar di dalam negeri sehingga pengusaha kita tidak melulu bergantung pada perbankan di Singapura," tegas Airlangga.

Terkait dengan insentif pajak bagi eksportir yang menahan dolarnya di Tanah Air, Airlangga mengungkapkan hal tersebut masih akan diatur oleh Kementerian Keuangan.

"Insentif itu sedang kita bahas apakah itu terkait dengan bunga, pendapatan bungan baik itu rupiah ataupun dolar terhadap DHE yang ada di Indonesia dan kita perlu buat agar ini bersaing dengan Singapura sehingga tidak terbang lagi ke Singapura," paparnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: BI Jangan Hanya Catat Devisa!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular