Marak Laporan 'Jalan Neraka', Jokowi Keluarkan Titah Baru

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2023 17:00
Kendaraan melintasi jalan yang rusak di kawasan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022). Sudah lama jalanan di kawasan ini berlubang dan membahayakan pengendara saat melintasinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kendaraan melintasi jalan yang rusak di kawasan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022). Sudah lama jalanan di kawasan ini berlubang dan membahayakan pengendara saat melintasinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran menterinya melakukan perawatan jalan-jalan rusak di daerah. Melihat tingkat kemantapan jalan di Kabupaten/Kota di Indonesia masih minim.

Hal ini diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai dapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (25/1/2023).

Suharso menjelaskan data terakhir dari 420 ribu kilometer jalan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, yang kondisinya mantap hanya 42%. Sementara dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) minimal mencapai 65%.

"Dan 65% itu tidak hanya menjadi beban daerah tapi juga menjadi beban kita bersama. Tadi telah diputuskan akan Instruksi Presiden (Inpres) untuk jalan daerah," kata Suharso.

Inpres itu akan mengatur perbaikan di jalan Kabupaten/Kota. Namun pembahasan ruas-ruas mana saja jalan daerah yang akan dibenahi, akan diputuskan bersama dengan Kementerian PUPR.

Suharso menambahkan, pemerintah pusat juga akan memulai dengan membantu sekitar 9.000 km dari yang diusulkan sekitar 32.000 km. Dengan anggaran mencapai Rp 32 triliun.

"Tetapi kita tentu readiness kriterianya diuji dan seterusnya dan tahun ini mudah-mudahan kita bisa kerjakan dengan anggaran yang diperlukan sekitar Rp 32 triliun," kata Suharso.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tingkat kemantapan jalan di daerah hanya 42%, artinya sisanya ada yang rusak ringan dan rusak berat. Sebelumnya Presiden juga menerima banyak laporan jalan rusak di daerah.

"Pak Presiden juga menerima laporan banyak jalan-jalan daerah Kabupaten maupun Kota dan Provinsi yang masih rusak," kata Basuki.

Sehingga pada rapat terbatas pada April 2022 lalu diusulkan oleh Menteri PPN/Bappenas untuk adanya tambahan anggaran perbaikan atau perawatan jalan daerah. Dengan penerbitan Instruksi Presiden.

"Waktu itu kita putuskan supaya kita tahu persis jalan - jalan nasional kita apa jalan provinsi kabupaten/kota yang prioritasnya yang ke kawasan industri," kata Basuki.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jalanan di Jambi Rusak Parah, Bina Marga Ogah Turun Tangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular