
Hati-hati! Tahun 2023 Resesi, Sektor Pertanian Jangan Lengah

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin mengatakan bahwa sektor pertanian Indonesia tidak boleh lengah dalam menyikapi urusan pangan. Sebab sektor ini harus mampu menyediakan pangan untuk 275 juta jiwa penduduk.
Ma'ruf mengutip pernyataan dari mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, katanya, kuasai pangan, maka engkau akan menguasai rakyat, kuasai energi, maka engkau akan menguasai bangsa-bangsa.
"Beban sektor pertanian cukup berat, sektor ini harus mampu menyediakan pangan dari 275 juta jiwa penduduk Indonesia. Kita diingatkan (Henry Kissinger) untuk tidak lengah dalam menyikapi urusan pangan dan energi, meskipun inflasi di Indonesia dalam batas terkendali, namun tantangan penyediaan pangan ke depan akan semakin berat," kata Ma'ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023, Rabu (25/1/2023).
Untuk itu, Ma'ruf mengingatkan bahwa ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik, seiring dengan meningkatnya tren pertumbuhan penduduk.
![]() Food Estate NTT (PUPR) |
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan sektor pertanian untuk senantiasa waspada dan mengantisipasi bersama. Sebab, belum sembuh total pasca dihantam pandemi Covid-19, kini sektor pertanian juga dihantam oleh persoalan perubahan iklim dan tekanan geopolitik global yang berkepanjangan sehingga menyebabkan harga pangan melambung tinggi.
"Belum semua sektor pulih dari pandemi termasuk produksi dan distribusi pangan global. Dampak perubahan iklim ekstrim yang sangat sulit diprediksi, begitu pula tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan melambung, serta memicu krisis pangan global. Semuanya menjadi tantangan yang harus kita antisipasi bersama," ujarnya.
"Oleh karena itu, Rakernas (merupakan) momen penting untuk menajamkan prioritas dan program kerja pembangunan sektor pertanian, serta mensinergikan eksekusi seluruh jajaran Kementerian Pertanian dari pusat ke daerah beserta seluruh pemangku kepentingan terkaitnya," tambah Ma'ruf.
Sejalan dengan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa pihaknya akan tetap terus menghadapi ancaman dan tantangan yang berkaitan dengan pangan. Ia mengatakan, pihaknya akan menghadirkan kerja nyata dalam menyediakan pangan yang cukup bagi rakyat.
"Indonesia tidak boleh bersoal pangannya apapun ancaman dan tantangan yang akan kita hadapi. Melalui Rakernas ini, kita hadirkan konsolidasi emosional, kita bangkitkan, kita hadirkan kerja nyata dalam menyediakan pangan yang cukup bagi rakyat," pungkas Syahrul.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok Pangan RI Menipis Hingga Inflasi Negeri Singa Meroket