
Bahlil: Tak Ada Karpet Merah untuk Investor Asing Tertentu

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tidak membeda-bedakan perilaku bagi investor asing. Menurutnya, realisasi investasi saat ini sudah sangat berimbang.
"Jadi jangan lagi bicara seolah-olah kita beri karpet merah ke satu negara tertentu ini buktinya negara-negara dari langit punya yang mau investasi sesuai aturan," kata Bahlil, dalam konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
Bahlil mengungkapkan dua negara Eropa kini sudah masuk 10 besar daftar asal negara investasi asing. Belanda berada di posisi kedelapan dengan realisasi US$ 1,22 miliar dan Inggris sebesar US$ 628,3 juta.
Posisi terdepan ada Singapura dengan US$ 13,28 miliar dan disusul oleh China sebesar US$ 8,22 miliar. Adapun, Malaysia masuk ke dalam lima besar dengan realisasi investasi US$ 3,34 miliar.
Bahlil mengungkapkan Malaysia yang menempati posisi kelima disebabkan oleh realisasi investasi Lotte Chemical Titan.
"Malaysia teman-teman jangan terkecoh ini bukan uangnya orang malayisa ini malaysia sebagai hub untuk melaukan investasi dari korea, Lotte. Ini hub dari Malaysia jadi jangan pikir uangnya dari orang malaysia orang Indonesia punya uang lebih banyak. Jadi [Malaysia] beda-beda tipis dari Singapura jadi hub," katanya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia, 5 Sektor di RI yang Paling Diminati Investor