Update Banjir RI Hari Ini: Pariaman Hingga Aceh Terendam...

News - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 January 2023 09:45
Longsor di Sitinjau Lauik, Sumatra Barat. Ist Foto: Longsor di Sitinjau Lauik, Sumatra Barat. (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir melanda sejumlah daerah di tanah air. Daerah-daerah itu antara lain berada di provinsi Sumatra Barat dan provinsi Aceh.



BPBD Sumbar mencatat tiga daerah di provinsi tersebut dilanda musibah banjir dan tanah longsor. Ketiganya adalah Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Musibah terjadi sejak Senin (23/1/2023) sore dan masih berlangsung hingga malam ini.

"Kami baru menerima laporan musibah di tiga kabupaten kota. Padang, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan," kata Kabid KL BPBD Sumbar Rumainur kepada detikSumut seperti dikutip detik.com, Selasa (24/1/2023).

Di Kota Padang, bencana terjadi di sejumlah tempat antara lain longsor Sitinjau Lauik yang menyebabkan gangguan arus lalu lintas Padang-Solok, banjir di Kecamatan Kuranji dan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik Kecamatan Pauh serta pohon tumbang di Kawasan Ulak Karang, kecamatan Padang Utara.

"Tim BPBD Padang sudah menurunkan tim ke lokasi-lokasi bencana untuk membantu evakuasi warga," ujar Rumainur.

Di Kabupaten Padang Pariaman, akibat curah hujan disertai angin kencang mengakibatkan terjadinya banjir di Nagari Pasie laweh Lubuak, Kecamatan Lubuk Alung, dengan ketinggian air di atas 200 centimeter. Selain banjir, juga terjadi musibah pohon tumbang di Nagari Limpato Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto yang mengakibatkan satu unit rumah warga rusak.

Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan terjadi longsor dan banjir di sejumlah tempat antara lain di Nagari Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan. Musibah ini mengakibatkan tertutupnya sebagian badan Jalan Padang-Painan yang merupakan Jalan Lintas Barat Sumatera, Padang-Bengkulu-Jambi.

Selain di Tarusan, musibah serupa juga terjadi di berbagai titik lainnya.

Banjir Aceh
Puluhan desa di enam kabupaten di Aceh terendam banjir luapan. Banjir menyebabkan 19 ribu warga mengungsi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Senin (23/1/2023), puluhan desa terendam banjir terletak di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Ketinggian banjir bervariasi, dari 10 sentimeter hingga 3 meter.

Pengungsi terbanyak akibat banjir ada di Bireuen sebanyak 7.106 orang, Aceh Utara 5.415 orang, dan Pidie 3.696 jiwa. Warga rata-rata mengungsi ke meunasah, rumah kerabat, atau tempat lebih tinggi lainnya.

"Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang itu ketinggian air mencapai 3-3,5 meter," kata Kalak BPBA Ilyas dilansir detikSumut.

Selain merendam rumah warga, banjir merendam sejumlah fasilitas umum, sawah, dan perkebunan. Ratusan hektare lahan pertanian di Aceh Tamiang dilaporkan rusak. Selain itu, 30 rumah di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang mengalami rusak ringan.

"Kondisi saat ini dua kecamatan di Aceh Timur sudah surut airnya," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Warning! Ada Banjir di KM 08 Tol BSD


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading