Turun Langsung, Jokowi Cek Proyek Sodetan Ciliwung Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meninjau sodetan kali Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta hari ini, Senin (24/1/2023). Ini merupakan salah satu proyek penanggulangan banjir di DKI Jakarta yang mengalihkan sebagian air Sungai Ciliwung ke BKT.
Agenda kunjungan disampaikan akun instagram resmi suku dinas perhubungan Jakarta Timur @sudinhub_jaktim.
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama, Walikota Jakarta Timur M. Anwar beserta Dandim dan Polres Jakarta Timur juga sudah melakukan kunjungan terlebih dahulu untuk melakukan persiapan kunjungan presiden.
"Meninjau persiapan pelaksanaan kunjungan bapak presiden Republik Indonesia @jokowi proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung - BKT, Senin, 24 Januari 2023" tulis dalam keterangan, dikutip Senin (24/1/2023).
Mengutip keterangan Kementerian PUPR, Sodetan Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir.
Pembangunan sodetan Sungai Ciliwung dilaksanakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya- PT. Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT. Virama-Supra-TAA, KSO dengan masa pelaksanaan Agustus 2021-Agustus 2023. Alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan (terowongan) dan galian alur untuk menambah kapasitas tampung sungai Cipinang sebesar Rp 683,9 miliar.
Dalam rencana induk pengendaliam banjir, pada bagian hulu, ada beberapa upaya yang dilakukan dari hulu sampai hilir. Pertama menyelesaikan pembangunan 2 bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor yakni Bendungan Ciawi dengan kapasitas tampung 6,05 juta m3 dan Bendungan Sukamahi berkapasitas tampung 1,68 juta m3.
Selanjutnya di bagian tengah dikerjakan normalisasi Sungai Ciliwung sejak tahun 2013 hingga 2017 sepanjang 16,2 km dari total 33,7 km. Mulai tahun 2021 dilanjutkan pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,2 km dan pengadaan tanah.
Kemudian pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong kapasitas 50 m3/detik dilaksanakan tahun 2020 - 2022 dengan biaya Rp. 437,6 miliar serta pembangunan sodetan Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur sepanjang 1,26 km yang sudah kontrak sejak 30 Juli 2021.
Berlanjut upaya mengurangi risiko banjir wilayah Jakarta bagian hilir juga dibangun Tanggul Pantai untuk pantai dan muara sungai yang kritis sepanjang 46,2 km. Tanggul yang telah dikerjakan sepanjang 13 km dan rencananya akan dikerjakan sepanjang 33,2 km yang terbagi menjadi 2 yakni Kementerian PUPR (10,8 km) dan Pemprov DKI Jakarta (22,4 km). Tahun 2021, Kementerian PUPR mengerjakan tanggul sepanjang 3,8 km.
Proyek soderan Ciliwung ini termasuk proyek paling alot dalam pembebasan lahannya, sehingga sudah berganti berbagai gubernur Jakarta belum ada perkembangan berarti. Kunjungan Jokowi ini harapannya ada kabar baik soal progres proyek ini.
[Gambas:Video CNBC]
Duh! Jokowi & Warga Kompak Bilang Gini Soal Sodetan Ciliwung
(hoi/hoi)