
Menteri Malaysia Pidato Pakai Bahasa Jawa, Viral di Internet

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, seorang menteri Malaysia membuat heboh netizen. Pasalnya Menteri Besar Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi, menggunakan bahasa Jawa dalam pidato resmi di hadapan parlemen negara bagian itu.
Pidato itu disampaikan Onn dalam pertemuan Majelis Negara Johor ke-15 pada Rabu, 11 Januari 2023 lalu. Video pidato penutupnya yang menggunakan bahasa Jawa kemudian diunggah akun Instagram @viralpressid.
"Kerajaan negeri telah dan akan terus secara konsisten membantu bangsa Johor, tanpa memandang etnis, agama, derajat, maupun keturunan," katanya dalam potongan pidato yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (23/1/2023).
"We are truly a colour blind state then it comes to helping the people of bangsa Johor," tambahnya lagi dengan bahasa Inggris.
"Atau dalam bahasa lain, dengan izin Yang Mulia Datuk Ketua. Kito ikhi buto warno. Kabeh podo wae," lanjutnya kemudian mencampur dengan bahasa Jawa.
Ini pun menimbulkan reaksi dalam pertemuan tersebut. Hal ini kemudian dijawab ketua sidang dengan pernyataan "cakap Jawa ke tu Yang Berhormat". Ini kemudian kembali dijawab Ghazi, berujar "saya coba".
Sebenarnya, ia tak hanya berbicara dalam bahasa Jawa. Dalam kesempatan yang sama, ia juga mencoba berbicara dalam bahasa Mandarin dan Tamil.
Warganet yang melihat video tersebut berujar hal itu adalah upaya sang menteri untuk menunjukan rasa hormatnya. Termasuk keahliannya berbahasa asing.
"Dia bahasa Jawa bukan secara tidak hormat. Dia ngomong satu quotes, tapi di translate ke beberapa bahasa dari Inggris, bahasa Jawa, Mandarin dan Tamil. Ini malah menunjukkan kewibawaan dan kelihaian beliau dalam bahasa asing," ujar salah satu warganet.
"Ya karena keturunan Jawa di sana banian banget," kata warganet lain.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Menteri Malaysia Pidato Bahasa Jawa, Ini Kronologinya