Baku Tembak Pecah di Tetangga RI, Polisi Vs Separatis Muslim

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga orang tewas dalam baku tembak di hutan antara pasukan pemerintah dan pemberontak separatis di Thailand selatan.

Konflik tingkat itu telah membara di provinsi paling selatan negara itu sejak 2004, menewaskan lebih dari 7.000 orang, ketika pemberontak di wilayah mayoritas Muslim berjuang untuk otonomi yang lebih besar dari negara.

Polisi dan tentara Thailand pada Jumat (20/1/2023) mendaki gunung di provinsi Narathiwat, tempat mereka bertemu dengan kelompok separatis bersenjata yang mulai menembak.

"Mereka mulai menembaki kami sehingga kami harus membalas, yang menyebabkan tiga orang tewas," kata kepala polisi setempat Suthon Sukwiset kepada AFP, seraya menambahkan bahwa mereka semua adalah Muslim Thailand.

"Kami menemukan tiga M16 milik mereka dan telah menyitanya."

Tidak ada polisi atau tentara yang tewas atau terluka dalam operasi yang berlangsung setidaknya lima jam itu.

Adapun, jauh di selatan Thailand, yang dijaga ketat oleh pasukan keamanan, secara budaya berbeda dari wilayah laih di negara mayoritas Buddha tersebut.

Perwakilan pemerintah Thailand dan kelompok pemberontak Barisan Revolusi Nasional bertemu di Kuala Lumpur tahun lalu untuk pembicaraan damai tatap muka pertama mereka dalam waktu sekitar dua tahun, meskipun tidak ada terobosan yang dicapai.