Internasional
Ada Apa Raja Salman? Gunung Menghijau, Gurun Jadi Sungai
Foto: Seorang warga mengambil foto bukit yang menghijau setelah hujan deras di Mekkah, Arab Saudi pada 16 Januari 2023. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung-gunung tandus di Makkah, Arab Saudi, kini berubah menjadi pegunungan hijau dengan munculnya rerumputan.
Fenomena alam tersebut diungkap oleh media pemerintah, Saudi Press Agency (SPA). Selain itu, media sosial juga ramai dengan penampakan "keanehan" baru tersebut.
Peristiwa tersebut memunculkan pertanyaan bagi sebagian besar warganet, yakni apa penyebab gunung-gunung tandus di Makkah mendadak hijau?
Diketahui, pada Desember lalu Arab Saudi sempat dilanda hujan selama berminggu-minggu hingga dilanda banjir bandang. Hujan deras di negara tersebut dinilai berkat masyarakat Arab yang mengikuti imbauan Raja Salman bin Abdulaziz. Dilaporkan, pada November Raja Salman meminta masyarakat melakukan doa khusus agar turun hujan.
Mengutip Arab News, perintah tersebut diserukan Raja Salman karena kekeringan parah yang terjadi pada dua bulan lalu. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, Raja Salman meminta semua orang berdoa kepada Tuhan untuk pertobatan, pengampunan, dan belas kasihan.
Sebenarnya, peningkatan hujan juga diupayakan oleh badan meteorologi setempat. Mengutip The National News, program peningkatan hujan telah dimulai November di Riyadh, Hail, dan Qassim, serta akan dipindahkan pada musim panas ke Abha.
"Kami sedang mengerjakan operasi peningkatan hujan di Madinah, yang hasilnya positif," kata CEO Pusat Meteorologi Nasional dan Pengawas Umum Program Pembibitan Awan, Ayman Ghulam.
Akibat menghijaunya pegunungan, sebagian besar masyarakat dunia mengaitkan penghijauan yang terjadi tiba-tiba di Makkah dengan narasi Nabi Muhammad (SAW) tentang kiamat.
"Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai," tulis Middle East Monitor mengutip sejumlah warganet.
Selain gunung tandus di Makkah yang menghijau, gurun pasir di Saudi pun turut berubah menjadi sungai. Berdasarkan laporan AFP, lembah Wadi Al-Rummah dipenuhi dengan air dan membentang sepanjang hampir 600 km.
Lalu, salah satu media Timur Tengah, Al-Arabiya juga turut melaporkan bahwa danau dan sungai mulai muncul secara mendadak. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para pemain jet ski dan penunggang kuda untuk berkegiatan. Dilaporkan ratusan orang di seluruh negeri telah berbondong-bondong ke lokasi waduk yang meluap tersebut.
"Para pemain ski jet terlihat melintasi air untuk mendapat sorakan dari penonton, sementara yang lain terlihat di atas perahu darurat yang mendayung melintasi danau," tulis laporan tersebut, dikutip Sabtu (21/1/2023).
"Beberapa menunggang kuda untuk menyeberang, sementara yang lain terlihat sedang bermain layang-layang di atas air," tambah Al-Arabiya.
Sebenarnya, studi geologi menunjukkan bahwa Wadi al-Rummah pernah mengalami hal serupa. Namun sangat jarang, hanya sekitar tiga kali setiap 100 tahun, yakni pada 1900-an alias 1945, 1982, 1987. Lalu, pada tahun 2000-an fenomena ini terjadi pada 2004, 2008, dan 2018.
Genangan terlama juga terjadi pada 1818, yakni saat banjir muncul selama 40 hari. Lalu pada 1838, peristiwa terjadi selama 22 hari dan 1987 serta 2008 selama 17 hari.
"Pada tahun 1838 wadi meluap, menciptakan danau seluas 200 mil persegi (520 kilometer persegi) yang bertahan selama dua tahun. Fenomena ini menarik burung air yang jarang terlihat di lembah," tambah media itu.
Sebelumnya pada Januari 2023, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengumumkan bahwa hujan lebat disertai angin kencan terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al-Kamil, Bahra, Khulais, al-Laith, al-Qunfudhah, al-Ardiyat, Adham al-Baha, dan Asir. Hujan deras juga melanda Medina, al-Qassim, dan Riyadh.
Hal ini kemudian membuat sejumlah wilayah eakkah yang tandus ditumbuhi rerumputan hijau. Salju bahkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu anjlok di seluruh negeri.
[Gambas:Video CNBC]
Raja Salman Tunjuk Putra Mahkota MBS Jadi PM Arab Saudi
(luc/luc)
