Jokowi Minta Minyak Blok Rokan Dipompa 400 Ribu Bph, Sanggup?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
18 January 2023 17:50
Proses produksi minyak di Blok Minyak Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lokasi sumur HO 5G-0108B Duri Field  Kabupaten Bengkalis, Riau Jumat (30/12/2022). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)
Foto: Proses produksi minyak di Blok Minyak Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lokasi sumur HO 5G-0108B Duri Field Kabupaten Bengkalis, Riau Jumat (30/12/2022). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa Blok Rokan masih mempunyai prospek yang cukup bagus untuk dikembangkan. Hal tersebut merespon permintaan Presiden Joko Widodo untuk peningkatan produksi minyak hingga 400 ribu barel per hari (bopd).

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, Dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara mengatakan bahwa Blok Rokan masih mempunyai potensi dari pengembangan lapangan migas lain. Salah satunya seperti potensi migas non konvensional (MNK).

"Tapi kita masih perlu buktikan dulu benar atau tidak MNK bisa berkontribusi signifikan dan ini bisa ditentukan dengan dua sumur yang bisa dibor di tahun 2023 itu akan sangat menentukan bahwa MNK ini akan berkontribusi tidak nantinya terhadap produksi di Rokan," ujarnya dalam Konferensi Pers, Rabu (18/1/2023).

Selain potensi dari MNK, pihaknya juga mengharapkan peningkatan produksi minyak melalui penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Meskipun dari sisi keekonomian, teknologi tersebut masih cukup menantang untuk digunakan saat ini.

Menurut Benny peningkatan produksi minyak dari dua kegiatan tersebut bisa saja terjadi. Namun demikian, kuncinya tergantung pada investasi yang digelontorkan operator di Blok Rokan.

"Ke depan perlu Pertamina berpartner dengan mitra yang berpengalaman dengan EOR karena investasinya sangat besar. Sehingga potensi EOR yang cukup besar tersebut memang bisa segera direalisasikan, kalau sendiri memang terlalu berat tapi kalau nanti ke depan ada partner paling tidak bisa mempercepat," ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo sebelumnya menargetkan produksi Blok Rokan yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa menanjak berlipat-lipat dari yang saat ini hanya 158-an per barel per hari menjadi 400 ribu barel per hari.

"Target 400 ribu barel per hari dari 156 - 158 ribu barel per hari. Menuju 400 ribu ini bukan pekerjaan mudah," kata Jokowi dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sadar Produksi Minyak RI Makin Tipis, Ini kata Menteri ESDM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular