Jokowi Sentil Harga Beras, Begini Kondisi Pasar Cipinang

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kenaikan harga pangan terutama beras di berbagai daerah. Menurut Jokowi ini masalah serius yang harus menjadi perhatian bagi para kepala daerah.

"Saat ini harga beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit di 79 daerah, harga telur naik di 89 daerah, tomat naik di 82 daerah, dan daging ayam ras naik di 75 daerah," ungkap Jokowi seperti dikutip, Rabu (18/1/2023).

Untuk itu, dia meminta seluruh kepala daerah untuk rajin mengecek harga pangan langsung ke pasar untuk mendapatkan data akurat. Jangan sampai, data-data yang disampaikan justru tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya di lapangan.

Baca: Jokowi Mulai Sentil Harga Beras: Jangan Asal Bapak Senang!

"Sudah enggak musim yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang), dengan laporan: "Pak, baik Pak. Enggak ada yang naik Pak. Harga stabil Pak". Harus cek langsung ke lapangan," katanya.

Foto: Martyasari Rizky Rata-rata harga seluruh jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengalami kenaikan.

Lantas, apakah harga beras di pasaran khususnya di Jakarta mengalami kenaikan? jawabannya iya.

Misalnya di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), rata-rata harga semua jenis beras mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia hari ini, beras jenis medium hingga premium semua naik.

Baca: Jelang Panen Raya, Bulog Kebut Impor Beras, Begini Rinciannya

Beras Cianjur Kepala contohnya. Harga sebelumnya sebesar Rp14.450 per kg kini dijual dengan harga Rp14.525. Kenaikan harga juga dialami beras jenis lain. Berikut rinciannya:

1. Beras Cianjur Kepala dari Rp14.450 per kg menjadi Rp14.525 per kg,

2. Beras Cianjur Slyp daro Rp14.000 per kg menjadi Rp14.050,

3. Sentra Ramos dari Rp13.475 per kg menjadi Rp13.625 per kg,

4. Saigon dari Rp12.225 per kg menjadi Rp12.300 per kg,

5. Muncul I dari Rp11.050 per kg menjadi Rp11.100 per kg,

6. Muncul II dari Rp10.275 per kg menjadi Rp10.325 per kg,

7. Muncul III dari Rp9.975 per kg menjadi Rp10.000 per kg,

8. IR-64 I dari Rp11.325 per kg menjadi Rp11.425 per kg,

9. IR-64 II dari Rp10.525 per kg menjadi Rp10.625 per kg,

10. IR-64 III dari Rp9.975 per kg menjadi Rp10.200 per kg,

11. IR-42 dari Rp13.100 per kg menjadi Rp13.250 per kg.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Sudah Darurat! Di Atas Harga Eceran Tertinggi