Catat Nih! Deretan Taipan Raksasa di Proyek Tol RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 January 2023 21:13
Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak taipan raksasa Indonesia yang masuk pada bisnis jalan tol. Jalan tol dianggap sebagai bisnis jangka panjang yang prospektif.

Proyek jalan tol selalu menjanjikan meski harus merogoh investasi besar. Namun pendapatan yang diterima juga besar dan berulang atau recurring income.

Saat ini, beberapa taipan raksasa Indonesia mulai masuk bisnis jalan tol, sejalan dengan gencarnya pemerintah menawarkan skema proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Contohnya PT Gudang Garam Tbk yang memprakarsai pembangunan tol Kediri Tulung Agung.

Berikut ini CNBC Indonesia rilis beberapa taipan raksasa Indonesia sukses dan sering masuk dalam jajaran orang terkaya yang memiliki bisnis tol, Selasa (17/1/2023).

1. Astra Grup

William Soerjadjaja atau Oom merupakan Pendiri dari PT Astra International Tbk menaungi sektor otomotif, pertambangan, alat berat, keuangan, infrastruktur dan lainnya.

Bisnis jalan tol Astra dikelola lewat anak usaha yaitu melalui Astra Infra yang mengelola sejumlah ruas jalan tol, seperti Grup Astra yang memiliki tol Tangerang - Merak, Jombang - Mojokerto, dan Cikopo - Palimanan, Semarang - Solo, Surabaya - Mojokerto, Kunciran - Serpong, hingga Ulujami - Kebonjeruk.

2. Grup Salim

Bisnis Salim Grup kini dipegang oleh Anthoni Salim. Tidak hanya bergerak di consumer goods, tapi Grup Salim juga punya bisnis tol melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Pada Akhir tahun 2022 lalu, META juga telah resmi mengakuisisi 40% saham dari PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) senilai Rp 4,38 triliun. Selain itu META juga mengelola tol Serpong - Pondok Aren, Kebon Jeruk Soekarno Hatta, Akses tol Makassar New Port, hingga Tol Makassar Seksi Empat.

Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mobil mentasi di lalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara, Jawa Barata, Senin (26/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3. Gudang Garam

Taipan Susilo Wonowidjojo pemilik dari PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga tengah serius memprakarsai pembangunan tol sepanjang 44,51 kilometer, dari Kediri hingga Tulungagung. Melalui anak usaha PT Surya Kerta Agung (SKA).

PT SKA merupakan anak usaha yang dibentuk untuk menjadi kendaraan investasi milik Gudang Garam. Pada (10/1/2023) lalu, PT SKA juga sudah melakukan setoran berupa 7 juta lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun.

Adapun nilai investasi untuk pembangunan kelanjutan dari tol Kertosono - Kediri ini mencapai Rp 10,25 triliun untuk 50 tahun masa konsesi.

4. Sinar Mas

Sinar Mas Land yang dimiliki oleh Eka Tjipta Widjaja, melalui anak usahanya PT Trans Bumi Serbaraja juga telah memiliki ruas tol Serpong - Balaraja yang menjadi bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 3.

Tol Serpong - Balaraja seksi 1A dari Serpong - CBD sepanjang 4 kilometer sudah resmi beroperasi sejak (20/9/2022) lalu. Sedangkan untuk seksi 1B ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal II tahun 2023 ini. Sedangkan seksi 2 dan seksi 3 Legok - Balaraja masih dalam tahap persiapan.

Selain itu PT Bumi Serpong Damai Tbk juga memiliki kepemilikan 1,07% persen pada tol Serpong - Pondok Aren.

5. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)

Jusuf Hamka dikenal sebagai bos jalan tol melalui PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Perusahaan tersebut mengoperasikan beberapa proyek tol di Indonesia.

Ruas tol yang dikelola oleh CMNP seperti tol Ir. Wiyoto Wiyono ruas Cawang - Tanjung Priok, dan Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit. Juga tol Simpang Susun Waru Bandara Juanda, tol Depok - Antasari - Salabenda, tol Soreang - Pasir Koja, tol Ciliwung - Sumedang - Dawuan.

Pada (14/2/2022) lalu berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jusuf Hamka memborong 1,96 juta saham CMNP sehingga total kepemilikannya kini meningkat menjadi 330,67 juta sajam atau mewakili 6,09% dari kepemilikan semula 6,05%.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar 10 Jalan Tol Terpanjang di Dunia, Ada di Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular