Pertama Sejak Merdeka, Investasi Luar Jawa Lebih Besar

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
17 January 2023 11:12
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2022 : Decarbonization at All Cost. (Tangkapan Layar via Youtube Kadin Indonesia)
Foto: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2022 : Decarbonization at All Cost. (Tangkapan Layar via Youtube Kadin Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi di luar wilayah Jawa lebih besar dibandingkan investasi yang ada di Jawa sendiri.

"Sejak Indonesia merdeka tidak pernah investasi di luar Pulau Jawa lebih besar. Presiden Jokowi perintahkan kita jangan Jawa sentris," terang Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Selasa (16/1/2023).

Dari total investasi yang ada di Indonesia, Menteri Bahlil mencatat bahwa 50,4% berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan 49,6% berasal dari Penanaman Modal Negara (PMDN).

Seperti yang diketahui, pada tahun 2022 Indonesia menargetkan investasi mencapai Rp 1.200 triliun. Menteri Bahlil mencatat, sampai pada September 2022 nilai investasi sudah menembus 74,4% atau sekitar Rp 890,2 triliun.

"Saya janji Insya Allah kita akan capai target, mudah-mudahan lebih dan ini saya harus berikan apresiasi yang luar biasa. Di mana investasi asing kita sekarang ini kita target lapangan pekerjaan 1.350 ribu," tandas Bahlil.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Terancam Resesi, Bahlil Waspada Investasi 2023 Seret

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular