Jokowi Makin Getol Promo, Lahan di IKN Permintaan Membeludak

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo terus mempromosikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur. Dalam beberapa forum Jokowi kerap menampilkan video IKN usai dia memberikan memberikan pidato pembukaan.

"Untuk gambaran sedikit saja saya akan menayangkan Ibu Kota Nusantara. Ini dibangun untuk pemerataan, bukan untuk yang lain," kata Jokowi usai membuka Rapat Koordinasi Kepala daerah dan Forkopimda 2023, di Sentul, Selasa (17/1/2023).

Dalam video itu terlihat konsep IKN dimana ada video bangunan yang akan dibangun pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti kawasan hunian, ruang terbuka, transportasi, hingga kompleks Istana Kepresidenan.

Saat ini pembangunan IKN dikejar oleh pemerintah. Dimana pembangunan infrastruktur dasar terus bergulir, juga mulai masuknya investor swasta. Bahkan dinyatakan permintaan lahan pada IKN sudah mencapai 44 kali lipat dari lahan yang ditawarkan mencapai 1.693 hektare, alias kelebihan permintaan atau Oversubscribed.

Terbaru ada 3 investor swasta yang berminat membangun hunian ASN dengan nilai investasi mencapai Rp 41,12 triliun terdiri dari 184 tower dengan kapasitas hunian mencapai 14.500 orang.

Tiga perusahaan siap membangun hunian melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Konsorsium CCFG Corp dan PT
Risjadson Brunsfield Nusantara dengan investasi Rp 30,8 triliun, Korea Land and Housing Corp senilai Rp. 8,65 triliun dan PT Summarecon Agung Tbk senilai Rp1,67 triliun

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ATR/BPN Urus Lahan & Tanah Kawasan IKN Agar Bebas Sengketa