Terungkap! Ini Dia Dalang yang Bawa RI Digugat ke WTO

News - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
13 January 2023 12:25
WTO Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia saat ini sedang dalam sengketa hukum perdagangan dengan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Gugatan Indonesia ke WTO oleh Uni Eropa itu terjadi atas kebijakan pemerintah Indonesia melarangĀ ekspor bijih nikel ke luar negeri.

Pada Oktober 2022 kemarin, Indonesia dinyatakan kalah atas gugatan di WTO itu. Meskipun kalah, dalam pesan terakhir yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan untuk tidak takut dan tidak mundur menghadapi kekalahan gugatan Uni Eropa di WTO itu.

Makanya, dia meminta kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RO Retno Marsudi untuk melakukan banding hukum atas kekalahan di WTO itu. "Saya sampaikan kepada bu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) untuk jangan mundur," ungkap Presiden Jokowi dalam Acara HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1/2023).

"Kalau banding nanti kalah saya gak tau ada upaya apa lagi yang kita lakukan. Tapi itu lah sebuah perdagangan yang kadang menekan sebuah negara agar mereka ikut aturan main yang dibuat negara besar. Sehingga kalo kita ekspornya kirimnya bahan mentah sampai kiamat kita hanya menjadi negara berkembang,' tandas Jokowi.

Lalu siapa dalang anggota Uni Eropa yang membawa RI ke dalam gugatan di WTO?

Terungkap, ternyata beberapa pihak yang menggugat Indonesia ke WTO adalah mantan penjajah Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Pokja Hilirisasi Mineral dan Batubara Kadin, Djoko Widajatno.

Menurut Djoko, anggota Uni Eropa termasuk negara-negara yang pernah menjajah RI di masa lampau. Oleh sebab itu, sikap yang dilakukan Uni Eropa tersebut hampir mirip seperti apa yang dilakukan VOC di masa penjajahan Belanda di Indonesia.

"Sekarang kejadiannya juga berulang lagi di mana Indonesia diberi anugerah oleh Tuhan melimpahnya nikel di bumi Indonesia terutama di Sulawesi dan di Maluku Utara di Papua yang merupakan komoditas yang baik untuk masa depan," kata dia dalam acara Closing Bell di CNBC Indonesia, dikutip Rabu (21/12/2022).

Djoko menyebut nikel sendiri diketahui bakal menjadi komoditas yang strategis di masa depan. Melalui sumber mineral ini, ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai akan terbangun.

"Jadi negara-negara yang mencoba untuk masalahkan ekspor nikel ini latar belakangnya sebenarnya ingin menguasai sumber daya alam kita demi kemakmuran mereka tetapi mereka melupakan bahwa Pak Jokowi juga menyampaikan mari kita membangun ekonomi dunia dengan semangat kerja sama," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Terbongkar! yang Gugat Nikel RI ke WTO Ternyata 'Penjajah'


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading