Internasional

Mayday Mayday! ISS Dihantam Meteor, Rusia Kirim Penyelamat

News - luc, CNBC Indonesia
12 January 2023 11:00
A Russian Soyuz capsule carrying the Expedition 12 crew prepares to dock with the International Space Station in this image from television Monday, Oct. 3, 2005.  The crew Commander William McArthur and Flight Engineer Valery Tokarev are joined by American businessman Gregory Olsen, who will spend 10 days in space as part of a commercial contract with the Russian Federal Space Agency.  (AP Photo/NASA TV) Foto: Pesawat Antariksa Kapsul Soyuz (AP Photo/NASA TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia akan meluncurkan kapal penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada bulan depan untuk membawa pulang tiga awak yang terjebak di orbit setelah kapsul aslinya dihantam meteor.

Dilansir The Guardian, Rabu (11/1/2023), Soyuz MS-22 mengalami kebocoran besar bulan lalu, menyemprotkan cairan pendingin radiator ke luar angkasa dan mendorong sepasang kosmonot untuk membatalkan perjalanan ruang angkasa yang direncanakan.

Sementara badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan serangan itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi awak stasiun luar angkasa, hal itu menimbulkan kekhawatiran tentang apakah semua orang di pos orbit dapat kembali ke Bumi dalam situasi darurat.

Dengan kebocoran yang mengakibatkan suhu kabin lebih tinggi, MS-22 dianggap tidak layak dan hanya menyisakan satu kapsul penyelamatan operasional yang berlabuh di ISS, yakni pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon. Ada tujuh orang di stasiun luar angkasa, tetapi kapsul SpaceX hanya memiliki empat kursi.

Dengan pertimbangan tersebut, Roscosmos memutuskan untuk memajukan peluncuran Soyuz MS-23 yang awal direncanakan pada Maret menjadi 20 Februari mendatang sehingga dapat digunakan untuk mengangkut kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin serta astronot AS Francisco Rubio kembali ke Bumi.

Jika situasi "sangat kritis" muncul di ISS pada minggu-minggu sebelumnya, kata Roscosmos, kemungkinan menggunakan Soyuz MS-22 yang rusak untuk menyelamatkan awak akan dipertimbangkan.

MS-23 awalnya direncanakan untuk membawa tiga awak, tetapi akan dikosongkan sebagai kapal penyelamat. Kepala Roscosmos, Yuri Borisov, tidak mengatakan kapan Prokopyev, Petelin, dan Rubio akan kembali ke Bumi dengan cadangan Soyuz.

MS-22 yang rusak akan kembali tanpa awak begitu penggantinya tiba, tambah Roscosmos.

Micrometeoroids, potongan batu atau logam alami yang bisa sekecil butiran pasir, menimbulkan bahaya yang signifikan bagi penerbangan luar angkasa manusia. Mereka meluncur mengelilingi Bumi dengan kecepatan sekitar 17.000 mph (27.400 km/jam) - jauh lebih cepat daripada kecepatan peluru.

Roscosmos mengatakan diameter mikrometeoroid yang menabrak Soyuz sangat kecil, membuat lubang di kapsul hanya berdiameter 1 mm. Namun, ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, dengan gambar TV NASA menunjukkan partikel putih yang menyerupai kepingan salju mengalir keluar dari belakang.

"Sampah luar angkasa" buatan manusia juga dapat merusak peralatan. Pada 2021, Rusia meledakkan salah satu satelitnya sendiri dalam uji coba rudal yang menciptakan awan pecahan peluru yang membesar.

Adapun, ruang angkasa tetap menjadi area kerja sama yang langka antara Moskow dan Washington sejak Rusia menyerang Ukraina.

ISS diluncurkan secara bertahap mulai 1998 pada saat kerjasama AS-Rusia meningkat hampir satu dekade setelah berakhirnya perang dingin. Stasiun luar angkasa yang menua ditakdirkan untuk "dihilangkan orbitnya" pada 2031, dengan rencana penurunan ke titik terpencil di Pasifik.

Sementara itu, perlombaan antariksa baru antara AS dan China sedang memanas. Pada 2021, program luar angkasa Beijing mendirikan stasiun luar angkasa berawak pertama yang mengorbit Bumi. Tiangong seberat 70 ton, yang berarti "istana surga", diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Eropa Mau Dapat Gas Rusia? Ini Syarat Putin


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading