Produksi Migas Anak Usaha PGN Sukses Lampaui Target

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
10 January 2023 17:40
Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan oleh Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) selaku Anak Perusahaan PGN Saka, afiliasi dari PGN Subholding Gas Pertamina, Foto: Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan oleh Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) selaku Anak Perusahaan PGN Saka, afiliasi dari PGN Subholding Gas Pertamina, (Dok. SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) selaku anak usaha PGN Saka, afiliasi dari PGN Subholding Gas Pertamina, berhasil mencatatkan kinerja produksi minyak dan gas bumi yang positif selama 2022.

Produksi migas SIPL di Blok Pangkah pada 2022 telah melampaui target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Hingga 30 Desember 2022, realisasi produksi terangkut alias lifting minyak Blok Pangkah telah mencapai 7.620 barel minyak per hari (bph) atau 143% dari target APBN 2022 sebesar 7.000 bph. Sementara, untuk salur gas tercapai 50,51 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120% dari target 33 MMSCFD.

Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri mengapresiasi kinerja produksi dan lifting PGN SAKA. Terutama, di tengah kondisi lifting migas nasional yang saat ini masih belum mencapai target.

"Ketika secara nasional lifting migas dan minyak masih belum mencapai target, kinerja SIPL sangat luar biasa, dan tentu saja kami berharap di tahun 2023, kinerja yang membanggakan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).

CEO PGN Saka Avep Disasmita menyampaikan PGN mendukung langkah anak usaha untuk terus meningkatkan produksi migas. Bahkan, pada 2023 perusahaan akan melakukan survei seismik tiga dimensi (3D Seismic) 500 KM2 untuk mendapatkan data dan memperbaiki data yang sudah ada di Lapangan Pangkah dan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan terobosan yang telah juga disetujui oleh SKK Migas sebagai Percepatan Komitmen Kerja Pasti (KKP).

Avep menambahkan, dukungan induk usaha PGN, selain survei seismik adalah dengan menyetujui rencana pemboran 2 sumur tambahan di Lapangan Sidayu, 1 sumur di Ujung Pangkah, dan 1 sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang.

Pada 2023, PGN Saka akan agresif melakukan kegiatan untuk mempertahankan produksi serta meningkatkan produksi dengan koordinasi yang sangat intens dengan SKK Migas. Salah satunya dengan melakukan well deepening untuk mencapai lapisan yang berpotensi besar untuk mendapatkan cadangan yang cukup baik.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

PGN Pastikan Distribusi dan Layanan Gas Lancar Selama Nataru


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading