
Dulu Berjaya Lalu Mati Suri, Pusat Elektronik Ini Mau Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat perbelanjaan elektronik di kawasan Glodok, Jakarta Barat telah berbenah dan hadir lagi dengan wajah baru. Bangunan lebih bersih, dilengkapi dengan pendingin ruangan, eskalator, lift, toilet yang bersih, sampai dengan tempat parkir yang memadai.
Pusat elektronik pertama di Glodok ini dulu sempat berjaya di tahun 90-an, tapi kemudian meredup, sebelum akhirnya direvitalisasi.
Mengutip situs Agung Podomoro, Harco Glodok seluas 0,9 hektare. Properti ini terdiri dari 144 unit apartemen, terletak di atas trade mall dengan luas 17.880 m2 kios tersedia untuk dijual. Disebutkan, apartemen tersebut ditargetkan untuk kalangan menengah dan menengah atas, khususnya, pemilik kios di trade mall.
"Namanya dulu itu Glodok, jadi setelah direnovasi baru namanya jadi Harco Glodok. Dulu, kalau pertokoan Glodok elektronik itu terkenalnya ya di sini. Kita itu pertokoan pertama di Glodok," kata manajemen pengelola Harco Glodok Guntur kepada CNBC Indonesia, Selasa (10/1/2023).
Dulu, Harco Glodok, menjadi pusat belanja elektronik terlengkap sejak tahun 1970-an. Pusat perdagangan terpadu ini memang sempat ditinggalkan pengunjungnya karena bangunan gedung yang sudah tidak terawat, tampak tua, lusuh dan ketinggalan zaman.
Kini, Harco Glodok berusaha merebut kembali kejayaannya. Sejak muncul kembali dengan wajah baru pada Agustus 2021 lalu.
Di masa kejayaan dulu, hampir semua jenis barang elektronik tersedia di sini. Bahkan jenis barang yang terbilang langka sekalipun, bisa ditemukan di pusat perbelanjaan ini.
Berdasarkan hasil pantauan CNBC Indonesia, barang-barang yang dijual di pusat perbelanjaan ini, mulai dari barang-barang elektronik seperti CCTV, laptop, perangkat komputer, speaker, play station (PS); kabel; perkakas; perlengkapan APD; keran air; sampai dengan lampu gantung hias.
![]() |
Harco Glodok merupakan bangunan berlantai 13, di mana 4 diantaranya untuk area parkir. Gedung ini memiliki 6 lift penumpang dan 52 unit eskalator untuk memudahkan aktivitas berbelanja para pengunjung. Tak hanya itu, pusat perbelanjaan ini juga dilengkapi dengan fasilitas foodcourt yang berada di lantai 6.
Di lantai foodcourt tersebut juga disediakan komputer untuk digunakan oleh pengunjung. Sayangnya, belum bisa dioperasikan.
"Sekarang 11 lantai, kalau dulu hanya 1 lantai untuk pusat elektronik, melebar ke samping. Kalau sekarang meninggi ke atas, dan di atasnya sekarang sudah tersedia apartemen," tuturnya.
Sementara untuk akses transportasi umum, pusat perbelanjaan ini memiliki akses yang mudah dijangkau.
Lokasi Harco Glodok juga merupakan jalur lintasan TransJakarta. Bahkan, Halte Busway Glodok berada tepat di depan gedung dan hanya berjarak sekitar 3 km dari Stasiun Kereta Jakarta Kota.
Ada sekitar 2.176 unit kios yang dijual atau disewakan di gedung ini. Namun, baru hanya beberapa kios saja yang diisi oleh pemilik ataupun penyewanya. Masih banyak terlihat kios-kios kosong dan lorong yang lenggang.
"Memang hanya baru sebagian yang terjual dan tersewa, masih banyak juga yang belum kejual. Itu dikarenakan customer kita yang sebelumnya di sini belum selesai kontrak dengan kios tempat mereka kini berjualan," kata Guntur.
"Jadi pas mau launching kemarin itu dari customer kita sudah ada beberapa yang mau balik, tapi kita masih belum siap pada masa itu. Jadi sekarang ini kita masih menunggu mereka habis kontrak, baru mereka bisa kembali kesini," pungkas Guntur.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sepi Bak Kuburan, Mal Hits Jakarta Ini Sekarang Dagang Tisu