Ini Sosok Penyebab Brasil Chaos & Istana Presiden Diserang
Jakarta, CNBC Indonesia - Chaos terjadi di ibu kota Brasil, Brasilia, Minggu (8/1/2023). Serangan dilakukan massa ke pusat kekuasaan negara itu, baik gedung kongres, mahkamah agung hingga istana presiden.
Hal ini terjadi karena satu orang. Ia adalah mantan Presiden Jair Bolsonaro.
Massa yang mengamuk adalah pendukungnya. Mereka meminta intervensi militer, karena menganggap pemilihan umum (pemilu) 30 Oktober yang dimenangkan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva curang.
Bolsonaro memang kalah tipis kala itu. Ia hanya mendapat 49,1% sementara Lula 50,9%.
Meski demikian, Bolsonaro secara mengejutkan mengaku tak mendukung massa. Ia mengecam aksi pengrusakan yang dilakukan pendukungnya itu.
"Demonstrasi damai, dalam bentuk undang-undang, adalah bagian dari demokrasi. Namun, penghancuran dan serangan ke gedung-gedung publik seperti yang terjadi hari ini, serta yang dilakukan oleh kaum kiri pada tahun 2013 dan 2017, bukan aturan," kata politisi sayap kanan yang dilaporkan tengah berada di Florida, Amerika Serikat (AS) itu, di Twitternya @jairbolsonaro, Senin (9/1/2023).
"Sepanjang mandat saya, saya selalu berada dalam empat baris konstitusi. Menghormati dan membela hukum, demokrasi, transparansi, dan kebebasan suci kita," tambahnya lagi dengan bahasa Portugis yang diterjemahkan.
"Selain itu, saya menyangkal tuduhan, tanpa bukti, yang dikaitkan dengan saya oleh Kepala Eksekutif (Presiden) Brasil saat ini," tegasnya.
(sef/sef)