Internasional

Inflasi Eropa Melandai, Kenaikan Suku Bunga Masih Lanjut?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 January 2023 20:20
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi di zona Euro turun jauh di bawah ekspekasi pada Desember 2022. Namun, tekanan kenaikan harga tetap meningkat, sehingga kemungkinan Bank Sentral Eropa (ECB) akan terus menaikkan suku bunga untuk bulan-bulan mendatang.

Berdasarkan data yang dirilis EUROSTAT, Jumat (6/1/2023), pertumbuhan inflasi zona Euro melambat menjadi 9,2% yoy pada Desember 2022 dari 10,1% yoy pada November. Angka ini di bawah perkiraan 9,7% dalam jajak pendapat Reuters.

Meskipun menurun, inflasi tersebut masih tergolong tinggi. Apabila terus bertahan dalam beberapa bulan mendatan, bank sentral Eropa (ECB) akan tetap kesulitan untuk mencapai target inflasi sebesar 2%.

Masalah lain adalah makin lama inflasi tinggi itu bertahan, makin sulit pengambil kebijakan untuk menjinakkannya karena perusahaan mulai mengadaptasi kebijakan penetapan harga dan upah mereka, yang pada gilirannya akan tetap melanggengkan inflasi.

Kondisi ini yang membuat ECB menaikkan suku bunga sebesar 2,5 poin persentase secara gabungan tahun lalu dan menjanjikan kenaikan besar pada Februari dan Maret tahun ini. Hal tersebut menjadi siklus pengetatan kebijakan yang paling agresif dalam sejarah blok Eropa.

Namun, menurut proyeksi ECB, jika inflasi tidak akan kembali ke 2% hingga paruh kedua 2025, hal itu menunjukkan bahwa risiko condong ke arah proses disinflasi yang lebih lambat.

Pasar pun mulai mempertimbangkan kemungkinan inflasi tetap di atas 2% lebih jauh, sebagian karena sejumlah faktor luar yang menambah masalah bagi ECB.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank-Bank Sentral Seluruh Eropa Alami Dilema, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular