Jangan Kaget, Beli BBM di 34 Daerah Wajib Daftar MyPertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan uji coba penerapan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dengan wajib mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina. Uji coba telah dilakukan pada 34 kota/kabupaten di Indonesia.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengklaim bahwa pelaksanaan uji coba BBM tepat sasaran di 34 Kota/Kabupaten dengan mendaftar di MyPertamina berjalan lancar.

"Dalam rangka tepat sasaran kita saat ini melakukan uji coba di 34 kota/kabupaten. Dan Alhamdulillah lancar dan masyarakat bisa menerima," ungkap Mars saat ditemui usai acara Konferensi Pers di Gedung BPH Minyak dan Gas Bumi (Migas), Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).

Baca: Pertamina Termurah! Beda Harga BBM dengan SPBU Shell, BP-Vivo

Untuk mendukung pelaksanaan pemakaian BBM bersubsidi tepat sasaran itu, kelak pemerintah akan membuat segmentasi konsumen yang berhak untuk menerima BBM bersubsidi.

Yang mana saat ini penerima BBM bersubsidi masih dalam tahap registrasi pada aplikasi MyPertamina dan telah diuji coba.

"Penerimanya masih sifatnya meregistrasi di MyPertamina. Nanti pemerintah akan buat segmentasi konsumen yang berhak menerima. Kita saat ini baru melakukan uji coba sistemnya dulu. Baik MyPertamina atau web registrasi, masyarakat bisa kebagian," ungkapnya.

Baca: Dipertajam! Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite Makin Nyata

Kendaraan yang hendak membeli BBM bersubsidi akan didata pemiliknya dengan QR code. Mars mengatakan dengan begitu deteksi bisa dilakukan pembelinya siapa, di mana lokasi pembelian BBM tersebut, dan berapa jumlah volume yang dibeli.

"Kan saat ini data kendaraan dulu dengan pemiliknya, kita registrasi dengan QR code sehingga kita bisa deteksi dimana dia beli, berapa volumenya, selain itu sebetulnya kita juga analisa data base transaksinya, apakah ada transaksi tidak wajar," pungkas Mars.

Dia berharap dengan uji coba aplikasi MyPertamina yang telah dilakukan pada 34 Kota/Kabupaten di Indonesia bisa menjadi contoh dan bisa segera diaplikasikan pada kota lain. Sehingga hal ini menjadi langkah dari Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk subsidi BBM tepat sasaran.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh dan ini bisa kita rollout di kota lain. Ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk BBM subsidi tepat sasaran," tandasnya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Daftar MyPertamina, Isi BBM di 34 Kota Dijatah 20 Liter