Internasional

Mantap! Negara Ini Bagi-Bagi Uang Tunai Rp 3 Juta per Warga

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 January 2023 14:30
People wear face masks to protect against the spread of the coronavirus after the COVID-19 alert raise to level 3 in Taipei, Taiwan, Saturday, May 15, 2021. Taiwan, which has had enviable success in containing COVID-19, imposed new restrictions in its capital city on Saturday as it battled its worst outbreak since the pandemic began. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Foto: Orang-orang memakai maskeruntuk melindungi dari penyebaran virus corona setelah peringatan COVID-19 naik ke level 3 di Taipei, Taiwan, Sabtu, 15 Mei 2021. (AP / Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan berencana untuk memberikan pembayaran tunai hampir US$ 200 atau sekitar Rp 3 juta kepada setiap warga negaranya awal tahun ini.

Perdana Menteri Su Tseng-chang pada Rabu (4/1/2023) menyebut uang tersebut didapat dari pertumbuhan ekonomi pulau itu dan akan dibagi oleh semua orang.

Su mengatakan total 140 miliar dolar Taiwan (Rp 71,2 triliun) bagian dari pendapatan pajak, akan digunakan sebagai pembayaran tunai dan setiap warga negara akan mendapatkan 6.000 dolar Taiwan (Rp 3 juta).

"Buah pencapaian ekonomi akan dinikmati oleh semua warga negara, dari muda hingga tua," kata Su kepada wartawan, seraya menambahkan potensi pembayaran memerlukan persetujuan dari parlemen, dikutip dari Reuters.

"Kami ingin memberikan berkat Tahun Baru kepada semua warga setelah awal Tahun Baru Imlek," tambahnya, tetapi tidak memberikan perincian tentang bagaimana pemerintah akan memberikan pembayaran.

Sebagaimana diketahui, negara yang bergantung pada ekspor, pembangkit tenaga teknologi global untuk produk termasuk chip semikonduktor, tumbuh 6,45% pada 2021. Ini merupakan laju tercepat sejak tumbuh 10,25% pada 2010.

Sementara pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat pada 2022 dan 2023, pemerintah telah membuat rencana untuk memasukkan tambahan pendapatan pajak sebesar 380 miliar dolar Taiwan (Rp 193 triliun) dari tahun lalu ke dalam perekonomian.

Dana ini akan membantu melindungi pulau tersebut dari guncangan ekonomi global, termasuk subsidi untuk harga listrik dan tenaga kerja dan asuransi kesehatan.

Taiwan adalah produsen utama semikonduktor yang digunakan dalam segala hal mulai dari mobil dan smartphone hingga jet tempur. Perekonomiannya terus tumbuh dengan stabil selama pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir berkat permintaan cip yang kuat untuk barang elektronik konsumen, di mana semakin banyak orang yang bekerja dari rumah.

Sebelumnya, bank sentral Taiwan pada Desember memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2022 menjadi 2,91% dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,51% pada September. Untuk 2023, PDB diproyeksikan tumbuh 2,53%.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Iri! Perusahaan Ini Beri Bonus Akhir Tahun 52 Kali Gaji

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular