Sempat Sepi Parah, Begini Kondisi Pasar Tanah Abang Awal 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat grosir fesyen Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibanjiri oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali masyarakat yang ada di daerah Jabodetabek. Walaupun kondisi Tanah Abang, saat ini belum normal dibandingkan sebelum pandemi.
Ben, salah seorang pedagang di Pasar Tanah Abang menuturkan bahwa biasanya pusat grosir ini ramai didatangi pengunjung sejak tiga atau empat bulan sebelum Lebaran.
"Bulan-bulan ini (Januari) biasanya sudah mulai ramai. Biasanya tiga atau empat bulan sebelum itu (Lebaran) sudah mulai ramai orang-orang beli," kata Ben kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/1/2023).
Namun, untuk tingkat keramaiannya sendiri, lanjut Ben, tidak seramai pada masa sebelum pandemi Covid-19.
"Seharusnya bulan ini sudah mulai terasa ramainya. Udah (mulai ramai) sih, cuman emang nggak seramai pas jaman sebelum pandemi," tuturnya.
Ben menyampaikan, biasanya yang datang berbelanja ke Tanah Abang adalah orang dari daerah yang belanja secara grosiran untuk dijual kembali di daerah-nya. Namun terlepas dari itu, banyak juga dari Jabodetabek yang datang untuk berbelanja.
"Biasanya kalau di sini grosiran ya, jadi yang beli ke sini biasanya orang buat jual lagi," ujar Ben.
"(Bulan ini) Langganan-langganan sudah pada datang, berarti kalau langganan sudah datang berarti orang di daerah sudah mulai belanja," tambah Ben.
Hal senada juga disampaikan oleh Yeni, salah seorang pedagang di Pasar Tanah Abang. Ia mengatakan bahwa tingkat keramaian di Pasar Tanah Abang belakangan ini memang tidak seramai saat sebelum Pandemi Covid-19, pasalnya banyak masyarakat di daerah yang mulai mengandalkan belanja online.
"Ya begini aja, sepi. Kemarin sih alhamdulillah ada langganan dari Pontianak datang, sudah mulai mau order. Sudah ada sih daerah sedikit-dikit sudah pada mulai datang. Karena kan sekarang kalah sama online, daerah juga kan. Jadi kita harus nyasar online juga," kata Yeni.
(hoi/hoi)