CNBC Insight

Heboh Ukraina Negara Pertama Dukung RI Merdeka, Ini Faktanya

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
10 February 2023 09:30
Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Ukraina. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Delegasi pemimpin senior Ukraina melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pada 6-10 Februari 2023. Menyikapi ini, akun Instagram resmi Kedutaan Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia (ukinindonesia) mengunggah gambar berisi tulisan "Ukraina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia", pada Kamis kemarin.

Dalam pantauan CNBC Indonesia, unggahan ini kemudian membuat ramai kolom komentar. Warganet Indonesia yang terkenal galak mempertanyakan keabsahan tulisan itu.

Lalu, benarkah Ukraina negara pertama pendukung kemerdekaan Indonesia?

Jawaban atas hal ini sebetulnya sangat rancu. 

Sejarah mencatat kalau negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Mengakui berarti memberi pernyataan kalau Indonesia benar-benar ada dan sah diakui sebagai negara.

Hitung mundur ke tahun 1946, mengutip buku Seratus Tahun Agus Salim (1994),  pengakuan Mesir bermula dari munculnya berita kalau Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan pada 1945. Kabar ini terus "digoreng" oleh para pelajar Indonesia di Mesir sehingga terus menjadi isu hangat.

Berkat itu, kabar kemerdekaan Indonesia diteruskan banyak surat kabar di Timur Tengah dan menjadi perbincangan di konferensi internasional. Termasuk Liga Arab, sejak akhir tahun 1945 dan semakin ramai pada awal 1946.

Karena memiliki persamaan nasib dan perasaan kultural, sesama negara mayoritas Muslim, banyak negara Islam bersimpati dan memberikan dukungan. Dari sekian banyak negara itu, Mesir menjadi negara pertama di Timur Tengah dan dunia yang mengakui Indonesia sebagai negara merdeka pada 22 Maret 1946. Setelah pengakuan itu terjalinlah hubungan masif antara Indonesia-Malaysia. Salah satu tokoh sentral dari pihak Indonesia adalah Agus Salim.

Berarti apakah unggahan akun instagram itu salah?

Ukraina pada tahun 1945 bernama Republik Sosialis Soviet Ukraina, alias menjadi bagian Uni Soviet. Mengutip DetikX, orang Ukraina pertama yang menaruh perhatian terhadap masalah ini adalah Menteri Luar Negeri Dmitry Manuilsky.

Dia pada 21 Januari 1946 menyuarakan tentang terancamnya kemerdekaan Indonesia oleh kedatangan Belanda. Suara itu dipaparkan di dalam sidang PBB di awal 1946.

Sidang PBB sendiri jadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih dukungan internasional. Dalam catatan Rushdy Hoesein di buku Terobosan Sukarno dalam Perundingan Linggarjati (2010), dalam sidang PBB itu Indonesia hanya membutuhkan satu suara dukungan dari negara anggota. Lalu, muncullah Manuilsky sebagai utusan Ukraina yang mendukung Indonesia. 

Sebetulnya tak hanya Ukraina saja yang bersuara di PBB, ada juga Mesir. Sayang dukungan mereka terhadap Indonesia itu dibatalkan oleh PBB.

Meski demikian, dukungan Ukraina sebagai wakil dari Eropa menandai kalau di Benua Biru tidak semuanya mendukung kolonialisme. Ada pula yang berpihak menyatakan dukungan yang membuat absah Indonesia secara de jure sebagai suatu negara. Jadi bisa dikatakan, Ukraina memang berperan penting dalam pengakuan masalah Indonesia di PBB pada masa kemerdekaan. 

Di tanah air kabar ini disambut positif. Dalam buku Benedict Anderson berjudul Revoloesi Pemuda (1972), terdapat gambar berisi pawai yang menyatakan terima kasih atas hal ini. Di gambar itu terlihat anak kecil dan pemuda membawa tulisan "Terima kasih Ukraina" dan "Hidup Manuilsky".

Tidak diketahui informasi lokasi pawai itu, kemungkinan besar berada di Jawa. Namun, Benedict Anderson menyematkan tulisan di bawah gambar itu berupa: "Ucapan terima kasih untuk Ukraina, salah satu pendukung paling awal kemerdekaan Republik Indonesia".  Kata kuncinya, "salah satu".


(mfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Kembang Api, Ukraina Sambut 2023 dengan Hujan Rudal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular