Internasional

Awas Perang! Israel Serang Bandara Damaskus di Suriah

News - luc, CNBC Indonesia
02 January 2023 10:05
This handout satellite image released by Maxar Technologies, shows damage to runways at Damascus International Airport on the southeastern outskirts of Syria's capital on June 10, 2022. - Repairs have begun at the airport in Syria's capital, which was closed for a second day after Israeli air strikes, Syria's transport ministry said. The ministry confirmed in a statement that runways were out of service with serious damage after the attack. (Photo by Satellite image 2022 Maxar Technologies / AFP). Foto: Bandara Damaskus di Suriah usai Dibom Israel pada 10 Juni 2022. (AFP/Satellite image ©2022 Maxar Technologies)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tentara Suriah mengatakan Israel telah melakukan serangan rudal di Bandara Internasional Damaskus, yang terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan aset yang terkait dengan Iran.

Menurut pernyataan tentara Suriah, dilansir Reuters, serangkaian rudal yang diluncurkan dari udara telah menghantam bandara pada Senin (2/1/2023) pukul 02:00 waktu setempat. Serangan itu datang dari arah Danau Tiberias di Israel.

Rudal juga menghantam sasaran di selatan Damaskus, menewaskan dua anggota angkatan bersenjata Suriah dan menyebabkan beberapa kerusakan.

Sebelumnya, dua sumber intelijen regional mengatakan serangan itu mengenai pos terdepan di dekat bandara Pasukan Quds Iran dan milisi yang didukungnya. Kehadiran mereka telah menyebar di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, Israel mengintensifkan serangan di Damaskus Internasional dan bandara sipil lainnya untuk mengganggu peningkatan penggunaan jalur pasokan udara Teheran untuk mengirimkan senjata ke sekutu di Suriah dan Lebanon, termasuk Hizbullah.

Suriah menghentikan penerbangan ke dan dari bandara pada Juni selama hampir dua minggu setelah serangan Israel menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk landasan pacu dan terminal.

Israel menembakkan rudal ke Damaskus Internasional lagi pada bulan September, ketika itu juga menyerang bandara sipil terbesar kedua di negara itu, di kota utara Aleppo, membuatnya tidak beroperasi selama beberapa hari.

Sumber-sumber intelijen Barat dan regional mengatakan Teheran telah mengadopsi transportasi udara sipil sebagai cara yang lebih andal untuk mengangkut peralatan militer ke pasukannya dan ke pejuang sekutu di Suriah, setelah gangguan pasokan darat oleh Israel.

Israel telah berulang kali mengebom sasaran milisi yang didukung Iran di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan tujuannya adalah untuk mengikis kehadiran militer Teheran, yang menurut sumber intelijen Barat telah berkembang di negara yang dilanda perang itu.

Mereka mengatakan Iran memiliki kehadiran yang kuat di lingkungan Sayeda Zainab di Damaskus selatan, di mana milisi yang didukungnya memiliki basis bawah tanah.

Milisi proksi Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah Lebanon, sekarang memegang kekuasaan di wilayah yang luas di Suriah timur, selatan dan barat laut dan di beberapa pinggiran kota di sekitar ibu kota.

Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa pasukan Iran beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah, mengatakan Teheran hanya memiliki penasihat militer di lapangan.

Kepala angkatan bersenjata Israel, Letnan Jenderal Aviv Kohavi, bulan lalu mengaku bertanggung jawab atas serangan udara terhadap konvoi yang memasuki Suriah dari Irak, dengan mengatakan targetnya adalah sebuah truk yang membawa persenjataan Iran.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Senjata Mematikan Iran Ini Bisa Bikin AS & Israel Tunduk


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading