Jokowi: 2023 Adalah Tahun Ujian Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menegaskan kinerja pasar saham Indonesia yang membukukan pertumbuhan kapitalisasi pasar 15% hingga Rp 9,499 triliun di tengah turbulensi ekonomi global tahun lalu merupakan pencapaian luar biasa.
Dia pun mengajak semua pihak bersyukur atas pencapaian sepanjang 2022 tersebut. Lebih lanjut, dia mengingatkan agar semua pihak optimis dan waspada pada tahun ini. Pasalnya, ketidakpastian masih akan membayangi di tahun ini.
"Tahun 2023 ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi kita. Harus tetap hati-hati tetap waspada," ujarnya dalam Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2023, Senin (2/1/2023).
Jokowi pun mengingatkan bahwa ketidakpastian global sulit dikalkulasi. Dia pun berharap ekonomi Indonesia bisa melanjutkan pertumbuhan 5% pada tahun ini.
"Kita berharap ekonomi kita tumbuh di atas 5%. Kalau tahun 2022 dipastikan sudah di atas 5%, tapi kita harap di 2023 masih di atas 5%," ujarnya.
Menutup pidatonya, dia meminta semua pihak tetap optimistis bahwa Indonesia bisa menyelesaikan tantangan yang ada dan bisa mengarungi 2023, tahun ujian, dengan ekonomi yang lebih baik.
[Gambas:Video CNBC]
Cek Daftar Negara yang Akan Ketiban Resesi di 2023, Ada RI?
(haa/haa)