Paus Benediktus XVI Dimata Putin, Rishi Sunak Hingga Macron

pgr, CNBC Indonesia
31 December 2022 20:42
Paus Benediktus XVI (AP/Andrew Medichini)
Foto: Paus Benediktus XVI (AP/Andrew Medichini)

Jakarta, CNBC Indonesia - Paus Benediktus XVI dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022) diusianya yang ke 95 tahun. Berpulangnya Paus Emeritus Benediktus itu turut membuat duka yang mendalam bagi pimpinan-pimpinan negara dunia.

Sebagai contohnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia mengenang Paus Emeritus itu dengan mengatakan bahwa Paus Benediktus merupakan sang pembela nilai-nilai Kristen tradisional.

"Benediktus XVI adalah seorang tokoh agama dan negara terkemuka, seorang pembela nilai-nilai Kristen tradisional yang yakin," tulis Putin dalam pesan belasungkawa kepada Paus Francis, yang dirilis oleh Kremlin, Sabtu (31/12/2022).

Tak hanya Putin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengucapkan bela sungkawa. Dia cukup 'sedih' dengan kepergian Paus Benediktus XVI pada usia 95 tahun. Rishi Sunak menyebut bahwa, Paus Benediktus merupakan "teolog hebat".

"Saya sedih mengetahui kematian Paus Emeritus Benediktus XVI," cuit Sunak. "Dia adalah seorang teolog hebat yang kunjungannya ke Inggris pada tahun 2010 merupakan momen bersejarah baik bagi umat Katolik maupun non-Katolik di seluruh negara kita."

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga memberikan penghormatan kepada mantan paus Benediktus XVI. "Sebagai seorang paus 'Jerman', Benediktus XVI adalah seorang pemimpin gereja yang istimewa bagi banyak orang, bukan hanya negara ini," tulis Scholz di Twitter.

"Dunia telah kehilangan sosok formatif Gereja Katolik, kepribadian argumentatif, dan teolog yang cerdas."

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Sabtu memuji mantan Paus Benediktus XVI sebagai "raksasa iman dan nalar" setelah kematiannya pada usia 95 tahun.

Dia mengatakan dia telah memberi tahu Paus Francis saat ini bahwa dia dan pemerintahnya berbagi rasa sakitnya atas meninggalnya "seorang Kristen, seorang pendeta, seorang teolog, seorang tokoh besar dalam sejarah, yang tidak akan pernah dilupakan sejarah".

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada mantan paus Benediktus XVI setelah dia meninggal pada usia 95 tahun pada hari Sabtu, memuji dia atas karyanya menuju "dunia yang lebih bersaudara".

"Pikiran saya bersama umat Katolik Prancis dan dunia, berduka atas kepergian Yang Mulia Benediktus XVI, yang berjuang dengan jiwa dan kecerdasan untuk dunia yang lebih bersaudara," tulis Macron di Twitter.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular