Awas! Jangan ke Pantai Dulu Awal Tahun, Ada Air Laut Pasang
Foto: Gelombang yang disebabkan oleh Topan Hinnamnor menghantam tepi pantai di Busan, Korea Selatan, Selasa (6/9/2022). (Yonhap/via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob masih akan terjadi di sejumlah pesisir wilayah seperti utara dan selatan Pulau Jawa. Banjir diprediksi terjadi di wilayah utara DKI Jakarta, banjir rob diperkirakan bakal terjadi mulai 3-10 Januari 2023.
"Banjir rob juga masih akan terjadi, di pesisir Utara DKI Jakarta diprediksi akan terjadi pada tanggal 3 hingga 10 Januari 2023," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers Antisipasi dan Updating Perkembangan Cuaca Ekstrem, Jumat (30/12/2022).
Selain itu, ia juga memprediksi banjir rob juga akan terjadi di pesisir Banten yang berlangsung sejak 30 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023. Sedangkan di pesisir Jawa Barat, banjir rob terjadi mulai 30 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.
Pesisir Utara Jawa Tengah sejak 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, dan pesisir selatan Jawa Tengah 4-11 Januari 2023.
"Berarti itu di pantai Samudera Hindia ya," ujarnya.
Sementara di pesisir Jawa Timur akan terjadi pada 5-9 Januari 2023. Pesisir kepulauan Riau, Bangka Belitung banjir rob terjadi sejak 30-31 Desember 2022.
Lebih lanjut, Dwikorita juga mengungkap prediksi banjir rob di pesisir NTT sejak 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, pesisir Sulawesi Utara awal Januari sampai 6 Januari 2023, pesisir Maluku 1-10 Januari 2023, dan pesisir Merauke 1-7 Januari 2023.
"Kami mohon berbagai pihak terkait agar terus memonitor perkembangan informasi cuaca, baik cuaca di darat, udara, dan laut melalui berbagai kanal BMKG. Dan tentunya lokasi anda ada di mana, jadi memonitor sesuaikan dengan lokasi anda di mana agar setiap warga masyarakat bisa mengantisipasi resiko apa yang akan terjadi," imbaunya.
[Gambas:Video CNBC]
BMKG Sebut Gempa Sukabumi Jenis Intraslab, Apa Dampaknya?
(hoi/hoi)
