Bukti Nyata Pertalite Masih Digandrungi Meski Harga Rp10.000!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 30/12/2022 17:12 WIB
Foto: Sejumlah warga mengantre untuk melakukan pengisian BBM di SPBU Pertamina di Kawasan Ciputat , Tangeran Selatan, Senin (17/10/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan bahwa penyerapan Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite (RON 90) selama Januari sampai dengan Desember 2022 ini diperkirakan mencapai 29,48 juta kilo liter (kl).

Prognosa penyerapan BBM Pertalite ini mencapai 98,56% dari target kuota tahun ini sebesar 29,91 juta kl.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPH Migas Erika Retnowati. Erika menyebut, kuota Pertalite 29,91 juta kl pada tahun ini sudah ditingkatkan 30% dari kuota awal sebesar 23,05 juta kl.


Adapun realisasi penyerapan Pertalite selama Januari-November 2022 tercatat telah mencapai 29,23 juta kl atau 97,73% dari kuota.

"Untuk Pertalite, dari kuota 29,91 juta kl, realisasi selama Januari-November 2022 sebesar 29,23 juta kl. Prognosa sampai dengan Desember 2022 29,48 juta kl," ungkap Erika saat konferensi pers, Jumat (30/12/2022).

Sementara untuk penyerapan Solar subsidi hingga Desember 2022 diperkirakan mencapai 17,61 juta kl atau 98,76% dari kuota 17,83 juta kl. Adapun penyerapan sampai November 2022 tercatat mencapai 17,47 juta kl atau 98,76% dari kuota.

Sedangkan untuk konsumsi minyak tanah hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 0,489 juta kl atau melampaui target (100,82%) dari kuota 0,485 juta kl. Adapun penyerapan hingga November 2022 ini sudah tercatat sebesar 0,485 juta kl atau 100% dari target.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hanif Faisol: Jabodetabek Harus Pakai BBM Standar Euro IV