
2022 Fantastis! Produksi Batu Bara RI Terbesar dalam Sejarah

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi batu bara RI hingga ujung tahun 2022 ini tercatat sudah mencapai atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (30/12/2022), produksi batu bara RI tercatat telah mencapai 671,75 juta ton atau melampaui dari target tahun ini yang dipatok sebesar 663 juta ton.
"Rencana produksi 2022 663 juta ton. Realisasi produksi 671,75 juta ton atau 101,32% dari rencana," tulis data MODI, dikutip Jumat (30/12/2022).
Bila melihat data produksi sepanjang sejarah, ternyata produksi batu bara RI pada 2022 ini mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Produksi batu bara pada 2022 ini telah melampaui rekor produksi batu bara tertinggi sebelumnya yang terjadi pada 2019 lalu. Pada 2019 lalu, produksi batu bara RI tercatat mencapai 616,2 juta ton. Lalu di bawahnya terjadi pada 2021 di mana produksi batu bara RI tercatat sebesar 614 juta ton.
Berdasarkan data BP Statistical Review 2022, produksi batu bara pada 1981 terpantau masih sangat minim di sekitar 0,4 juta ton per tahun, lalu semakin meningkat ke 10,7 juta ton pada 1990 dan baru menembus angka 100 juta ton pada 2002.
Pada 2002 produksi batu bara RI mencapai 103,3 juta ton, lalu semakin meningkat menjadi 216,9 juta ton pada 2007, dan 2011 semakin meningkat menjadi 353,3 juta ton.
Sejak 2013, produksi batu bara RI terus melesat melampaui 400 juta ton per tahun. Lalu pada 2018 akhirnya bisa mencapai 557,8 juta ton, dan pada 2019 mencapai rekor tertinggi saat itu 616,2 juta ton.
Namun pada 2020 karena pandemi Covid-19 mulai melanda dunia, produksi batu bara RI pun turun menjadi 563,7 juta ton dan 2021 naik lagi menjadi 614 juta ton.
Meski 2022 belum sepenuhnya berakhir, namun produksi batu bara hingga 30 Desember 2022 ini sudah terpantau mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni 671,75 juta ton.
Jumlah data produksi ini bahkan masih ada pembaruan dan bisa berpotensi semakin meningkat.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kantong Bos Batu Bara Makin Tebal, Ekspor Meroket!
