
Jangan Kaget, BUMD Riau Bisa Temukan "Harta Karun" Ini

Kampar, CNBC Indonesia - PT Bumi Siak Pusako (PT BSP), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, berhasil menemukan sumber minyak dari hasil kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Nuri-1X yang berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Dari hasil pengeboran tersebut telah dilakukan uji kandungan dengan potensi produksi di kisaran 750-1.000 barel per hari (bph).
Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako Iskandar menjelaskan bahwa temuan minyak tersebut menjadi awal yang baik bagi perusahaan. Mengingat, hal ini bisa menjadi "pembuka" untuk kegiatan eksplorasi di sumur lainnya.
Lebih lanjut, keberhasilan dari pengeboran sumur Nuri-1X sendiri nantinya akan dilanjutkan kembali dengan pengeboran dua sumur deliniasi. Hal tersebut dilakukan untuk menghitung total kandungan minyak yang ada di wilayah tersebut.
"Yang temuan ini kan sudah ada satu kita akan produksikan rencana di awal tahun, tergantung dengan perizinan nanti ada dua sumur deliniasi 2024. Diharapkan kalau produksinya 750-1.000 (bph), di tahun depan bisa diproduksikan lagi anggaplah 500 kalau 500 kali 3, 1.500 (bph) produksinya," tuturnya saat ditemui di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Kamis (29/12/2022).
Sementara itu, Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti menjelaskan bahwa Wilayah Kerja (WK) Coastal Plain Pekanbaru (CPP) memiliki target 15 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi pada 2022. Adapun sumur Nuri-1X termasuk salah satu target pengeboran eksplorasi di tahun 2022.
Menurut Shinta, sumur Nuri-1X berhasil ditajak pada tanggal 5 Juni 2022 oleh operator sebelumnya yakni BOB PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB BSP-PH) dan dilanjutkan kembali oleh PT BSP.
Ia pun mengapresiasi kinerja perusahaan yang dapat melaksanakan kegiatan pengeboran dengan lancar sekalipun sudah berganti operator di Wilayah Kerja CPP tersebut.
Sebelum dilaksanakan tajak pada tanggal 5 Juni 2022, Shinta membeberkan bahwa di lokasi ini juga telah dilaksanakan acara syukuran dan doa bersama pada 30 Mei 2022 yang dihadiri Bupati Kampar dan Bupati Siak beserta tokoh-tokoh masyarakat.
"Kami berterima kasih atas doanya sehingga operasi pengeboran berjalan aman, lancar dan mudah-mudahan berhasil mendapatkan cadangan yang besar dalam rangka meningkatkan produksi Migas menuju target yang ditetapkan Bapak Presiden yaitu 1 juta BOPD (bph) pada tahun 2030," katanya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Biang Kerok Kurang Menariknya Investasi Migas RI
