Jokowi Beraksi! China Bisa Kalang Kabut, Ini Buktinya..

pgr, CNBC Indonesia
29 December 2022 10:30
Pantas Disetop Jokowi! Puluhan Tahun RI Cuma Bikin Maju China
Foto: Infografis/ Pantas Disetop Jokowi! Puluhan Tahun RI Cuma Bikin Maju China/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan pelarangan ekspor bijih bauksit ke luar negeri mulai Juni 2023. Atas aksinya itu, tentunya akan membuat China kalang kabut sebagai penikmat utama bijih bauksit dari Indonesia.

Dalam catatan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Indonesia memiliki total produksi bijih bauksit mencapai 40 jutaan ton per tahun. Dari produksi itu, sebanyak sekitar 35 juta - 36 juta tonnya di ekspor ke China.

Jadi maklum, kebijakan Jokowi itu akan membuat kalang kabut China, lantaran mulai Juni 2023 itu, China sudah tidak bisa lagi menyerap puluhan juta ton bijih bauksit itu.

"Negara pengimpor bijih bauksit Indonesia saat ini adalah China. Sehingga apabila pelarangan export dilakukan tahun 2023 maka bisa dipastikan China yang akan dirugikan karena pabriknya akan mengalami kekurangan stock bijih bauksit yang akan diolah," terang Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli kepada CNBC Indonesia, Senin (26/12/2022).

Sebagaimana diketahui, kebijakan Presiden Jokowi atas pelarangan ekspor bijih bauksit tersebut memperkuat ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba). Yang mewajibkan pengembangan hilirisasi melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri.

Pelarangan ini memang akan merepotkan China, namun Indonesia bukan negara satu-satunya pengekspor bijih bauksit ke China. Diantaranya ada Australia, Brazil, Guniea, Vietnam. "Indonesia menguasai 4% cadangan dunia," ungkap Rizal.

Dari hasil ekspor bijih bauksit Indonesia itu, industri Cina mempergunakannya untuk menghasilkan produk antara (intermediate product) alumina dalam bentuk smelter grade alumina (SGA) dan chemical grade alumina (CGA).

"Yang kemudian dapat diolah kembali menjadi ingot alumunium dan bahan-bahan kimia untuk menghasilkan produk-produk manufaktur lainnya seperti blok mesin kenderaan, konstruksi, peralatan rumah tangga," ungkap Rizal.

Dus, kebijakan pelaranganĀ ekspor bijih bauksit ini juga akan menghilangkan devisa hasil negara mencapai antara US$1 - US$1.5 miliar, tergantung kepada harga pasar global.

Namun, Presiden Jokowi tak gentar. Kelak, dari hasil hilirisasi bauksit pendapatan negara akan mengalami kenaikan yang signifikan. Presiden Jokowi mencatat, dari industrialisasi bauksit di dalam negeri, pendapatan negara bisa melejit menjadi kurang lebih Rp62 triliun dibandingkan pada tahun-tahun ini yang mencapai Rp21 triliun.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Omdo, Aksi Jokowi Ini Bikin China Ketar-ketir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular