Foto Internasional

Potret Tegang Ancaman Perang Baru Eropa, Bukan Rusia-Ukraina

Pool, CNBC Indonesia
Rabu, 28/12/2022 21:10 WIB

Gejolak muncul antara dua tetangga Kosovo dan Serbia. Situasi genting, bahkan terancam perang, terlihat dalam beberapa foto.

1/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Ketegangan antara Kosovo dan Serbia terus memuncak. Beberapa foto dibagikan AFP melalui Getty menunjukkan situasi di titik hotspot Kosovo bagian utara.  (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

2/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Tentara perdamaian NATO, yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional di Kosovo berpatroli di dekat jalan-jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo. (Photo by Ferdi Limani/Getty Images)

3/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Ketegangan Serbia dan Kosovo dimulai kala pemerintah Kosovo meminta etnis Serbia di sana untuk menanggalkan plat nomor mobil Serbia mereka dan menggunakan milik Pristina. Hal ini pun memicu barikade warga Serbia dengan truk-truk, sejak 10 Desember, warga Serbia di sana membangun penghalang jalan.(Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

4/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Barikade itu membuat Pristina memanas. Pemerintah mengomentari pernyataan bahwa pihaknya tak akan berdialog dengan kelompok kriminal dan pemberontak.Polisi pun diturunkan di mana bentrokan sempat pecah. (REUTERS/Florion Goga)

5/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Presiden Serbia Aleksandar Vucic disebut telah memerintahkan kesiapan angkatan bersenjata dan dinas keamanan. Menteri Pertahanan Milos Vucevic mengamini.
"Itu tindakan tertinggi yang dilakukan oleh Tentara Serbia," katanya dikutip dari TRT World. "Melindungi integritas teritorial dan kedaulatan Serbia dan melindungi semua warga negara serta mencegah terorisme dan teror terhadap orang Serbia di mana pun mereka tinggal," tambahnya. (REUTERS/Florion Goga)

6/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Sebenarnya, sekitar 50.000 orang Serbia tinggal di bagian utara Kosovo yang mayoritas penduduknya Albania dan menolak untuk mengakui pemerintah Pristina. Mereka masih melihat Beograd sebagai ibu kota meski Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2008. (REUTERS/Florion Goga)

7/7 Tentara Italia yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional yang dipimpin NATO di Kosovo berpatroli di dekat jalan yang dibarikade dengan truk oleh warga Serbia di desa Rudare dekat kota Zvecan, Kosovo, Senin (26/12/2022).  Sejak November, Kosovo bergejolak usai ratusan pekerja etnis Serbia ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka memprotes keputusan kontroversial pemerintah Kosovo yang melarang orang Serbia di negara itu menggunakan plat nomor dari Beograd. (Photo by ARMEND NIMANI/AFP via Getty Images)

Sementara itu pasukan perdamaian NATO, Kosovo For (KFOR), meminta semua pihak menahan diri. KFOR merupakan tentara NATO yang dikerahkan ke Balkan untuk menjaga perdamaian. (REUTERS/Florion Goga)