Meledak! Harga Beras Menggila, di Sini Bahkan Rp17.000 per Kg
Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras terpantau terus melanjutkan kenaikan jelang pergantian tahun. Bahkan, kembali cetak rekor untuk harga rata-rata nasional hari ini, Selasa (27/2/2022).
Padahal, pemerintah telah membuka keran impor untuk 200 ribu ton beras. Pasalnya, pemerintah menyebutkan impor dibutuhkan untuk mengatasi pergerakan harga beras yang meroket.
Pada pekan awal Desember 2022, sebanyak 10.000 ton beras impor asal Vietnam sudah masuk lewat pelabuhan Tanjung Priok dan Merak.
Panel Harga Badan Pangan Nasional menunjukkan, harga beras premium tingkat pengecer naik Rp140 jadi Rp13.120 per kg.
Sepekan lalu, pada 20 Desember 2022, harganya masih di Rp12.950 per kg.
Harga tertinggi dilaporkan di Kalimantan Selatan, melonjak ke Rp17.000 per kg, padahal sebelumnya masih di Rp16.000-an per kg.
Harga terendah terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Rp11.180 per kg, sebelumnya masih di Rpp10.000-an per kg.
Sedangkan, untuk beras medium di tingkat pengecer hari ini naik Rp80 jadi Rp11.510 per kg.
Sepekan lalu, harganya masih di Rp11.390 per kg.
Harga tertinggi dilaporkan terjadi di Sumatra Barat yang melonjak ke Rp13.550 per kg, dan terendah di NTB dengan Rp10.050 per kg.
[Gambas:Video CNBC]
Mentan Sebut Bank Dunia Salah, Tapi Harga Beras RI Naik Terus
(dce/dce)
