Big Stories 2022
Jakarta-Purwakarta Arah Bandung Via Tol Ini Tak Sampai 1 Jam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Bandung menjadi masih terus menjadi tujuan orang Jakarta untuk berwisata maupun liburan melepas penat. Hanya saja akses yang ada saat ini sudah tidak bisa menampung arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan yang panjang.
Meski sudah terbangun tol layang Mohammad Bin Zayed, namun tetap perjalanan ke Bandung kerap memakan waktu lebih dari 3 jam, karena macet yang makin menjadi. Karena itu, pembangunan tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan dinanti oleh masyarakat ibu kota.
Jika tersambung sepenuhnya, jalan tol ini dirancang mencapai 62 km, yang diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas Jakarta-Cikampek saat ini. Jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan disebut-sebut bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Sadang (Purwakarta) bila ke Bandung jadi kurang dari 1 jam.
"Jati Asih (Bekasi) - Sadang (Kabupaten Purwakarta) itu sejam, kalau dari Jakarta ke Jatiasih lalu dari Sadang menuju kota Bandung ya ada lagi waktunya," kata Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Charles Lendra, dikutip Selasa (27/12/2022).
Untuk diketahui tol ini membentang 64 kilometer dari Jatiasih, kecamatan Bekasi hingga berakhir di Sadang, Kabupaten Purwakarta.
Selain itu tol ini juga terhubung pada tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan 2, serta tol Purwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat. Yang diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase tol itu, juga menjadi alternatif rute dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya.
Rampung 2024
Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 14,69 Triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam 3 (tiga) seksi yakni seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.
Secara keseluruhan tol yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Meski ada kemungkinan untuk rampung seluruhnya baru bisa selesai setelah 2024.
"Bertahap ya target untuk Paket 2 itu kan Juli 2023 kalau paket 2 kan butuh pembangunan 1,5 tahun jadi Juli juga 2024. untuk Paket 1 mungkin lewat 2024 ya. simultan semua tergantung dari pembebasan lahan. bisa jadi paket 1 dibikin 1 a dan 1 b juga," kata Charles.
Secara progres konstruksi paket 1, 2 masih dalam pembebasan lahan, dan belum ada pekerjaan konstruksi. Baru paket 3 dari Taman Mekar - Sadang yang saat ini mendekati rampung.
Untuk diketahui jalan tol ini akan memiliki 7 (tujuh) buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Paket 3 Rampung Duluan
Dalam pengerjaan proyek ini dibangun lebih dulu dari arah Sadang menuju Jakarta. Sehingga ruas buntut bakal rampung lebih dulu.
Mengutip laporan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pembangunan paket 3 dari Taman Mekar - Sadang dibagi menjadi dua. Yakni dari seksi 1 Sukabunguh - Kutanegara per November lalu progresnya sudah mencapai 62,3% ditargetkan rampung pada Maret 2023.
Sedangkan seksi 2 Kutanegara - Sadang progres konstruksinya mencapai 95%, ditargetkan rampung pada Desember 2022. Pada ruas ini juga sudah beberapa kali digunakan secara fungsional sebagai arus mudik.
Berlanjut pada paket 2 Setu - Sukabunguh ditargetkan rampung pada Juni 2024 dan paket 1 Jatiasih - Setu pada Oktober 2024.
[Gambas:Video CNBC]
Mantap Jokowi! Per Agustus 2022, Jalan Tol RI Nambah 453 KM
(dce)